Meskipun kurang dari setengahnya diterangi matahari, tetap ada banyak hal yang dapat dilihat di permukaan bulan malam ini. Bahkan tanpa bantuan teropong atau teleskop.
Teruskan membaca untuk mengetahui apa yang bisa Anda amati ketika menengadah ke langit malam ini, 27 September.
Apa fase bulan hari ini?
Per Sabtu, 27 September, fase bulan adalah Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent), dan menurut Pengamatan Harian Bulan NASA, 27% permukaannya teriluminasi malam ini.
Ini adalah hari keenam dalam siklus bulan, jadi apa yang bisa kita lihat? Cukup dengan mata telanjang, tengadahlah untuk melihat Mare Crisium. Jika Anda mengalihkan pandangan ke bagian tengah-kanan bulan, Anda juga akan melihat Mare Fecunditatis. Jika Anda berada di Belahan Bumi Selatan, posisinya akan terbalik: lihatlah ke arah bawah-kiri.
Punya teropong? Keluarkanlah untuk melihat Kawah Posidonius juga, sebuah kawah yang dipenuhi lava. Dan dengan teleskop, Anda juga dapat menemukan lokasi pendaratan Apollo 17, pendaratan terakhir di Bulan dalam program Apollo.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 6 Oktober. Bulan purnama terakhir terjadi pada 7 September.
Apa itu fase-fase bulan?
NASA menjelaskan bahwa fase-fase bulan adalah bagian dari siklus orbit bulan yang berlangsung 29,5 hari. Hal ini mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat ia mengelilingi kita; kadang terlihat penuh, kadang terlihat seperti menghilang sama sekali, tetapi kita selalu melihat sisi bulan yang sama, hanya bagian yang diterangi Matahari saja yang berubah tergantung posisinya dalam orbit.
Dari sinilah kita mendapatkan bulan purnama, bulan setengah, dan bulan yang tampak tak terlihat sama sekali. Ada delapan fase bulan utama, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tak terlihat oleh mata).
Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent) – Sebilah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
Kuartal Pertama (First Quarter) – Setengah bagian bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti bulan separuh.
Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengah bagian diterangi, tetapi belum sepenuhnya penuh.
Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.
Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.
Kuartal Terakhir (Last Quarter atau Third Quarter) – Bulan separuh lagi, tetapi kini sisi kirilah yang diterangi.
Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.
Mashable Light Speed