Fase Bulan Hari Ini: Penampakan Bulan pada 2 September 2025

Bulan tampak semakin besar dan terang setiap malam saat ini. Hal ini disebabkan oleh posisi kita dalam siklus lunar.

Siklus lunar terdiri dari delapan fase unik yang menunjukkan visibilitas bulan. Seluruh siklus ini memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan fase-fase berbeda ini terjadi saat Matahari menerangi bagian-bagian bulan yang berlainan selagi ia mengorbit Bumi.

Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi dengan bulan pada malam ini, tanggal 2 September.

Apa fase bulan untuk hari ini?

Per Selasa, 2 September, fase bulan adalah Waxing Gibbous, dan sekitar 72% akan terlihat terang dari Bumi, berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation.

Kita semakin mendekati fase Bulan Purnama, dan dengan setiap malam, semakin banyak fitur yang dapat dilihat di permukaan bulan. Malam ini, tanpa alat bantu visual, Anda akan dapat melihat Mare Imbrium, Mare Serenitatis, dan Mare Vaporum. Dengan menggunakan teropong, Anda juga akan mendapatkan sekilas pemandangan Kawah Clavius, Kawah Alphonsus, dan Pegunungan Apennine. Jika Anda memiliki teleskop, nikmatilah pemandangan dari lokasi pendaratan Apollo 12, Apollo 17, serta Rima Ariadaeus.

Kapan Bulan Purnama berikutnya?

Bulan Purnama berikutnya akan terjadi pada 7 September. Bulan Purnama terakhir terjadi pada 9 Agustus.

Apa itu fase-fase bulan?

Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan yang berlangsung 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi selama ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tetapi seberapa banyak bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung pada posisinya dalam orbit. Inilah yang menghasilkan Bulan Purnama, setengah bulan, dan bulan yang tampak sama sekali tak terlihat. Ada delapan fase bulan utama, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:

MEMBACA  Eropa Kembali ke Perlombaan Antariksa dengan Peluncuran Roket Baru yang Kritis pada Selasa

Mashable Light Speed

Bulan Baru (New Moon) – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tak terlihat oleh mata).

Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent) – Sebelah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).

Kuartal Pertama (First Quarter) – Setengah bagian bulan diterangi di sisi kanan. Tampak seperti setengah bulan.

Bulan Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengahnya diterangi, tetapi belum sepenuhnya penuh.

Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.

Bulan Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.

Kuartal Terakhir (Last Quarter atau Third Quarter) – Setengah bulan lagi, tetapi kini sisi kirilah yang diterangi.

Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sebelah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.