Fase Bulan Hari Ini: Penampakan Bulan pada 12 September 2025

Penasaran dengan kondisi bulan malam ini? Tak perlu bertanya-tanya lagi. Simak ulasan berikut untuk mengetahui posisi kita dalam siklus lunar.

Siklus bulan merupakan rangkaian delapan fase unik yang memperlihatkan visibilitas bulan. Seluruh siklus ini berlangsung sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan fase-fase berbeda ini terjadi karena Matahari menyinari bagian-bagian bulan yang beragam selagi ia mengorbit Bumi.

Mari kita cari tahu keadaan bulan pada malam ini, tanggal 12 September.

Apa fase bulan untuk hari ini?

Per Jumat, 12 September, fase bulan adalah *Waning Gibbous* (Bulan Cembung Akhir), dengan pencahayaan sekitar 71% yang terlihat dari Bumi, berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation.

Kita berada di hari ke-20 siklus lunar, sehingga setiap malam bulan akan semakin sedikit terlihat. Meski begitu, untuk saat ini masih banyak yang dapat diamati. Tanpa bantuan alat optik sekalipun, Anda dapat melihat banyak fitur, seperti Mare Vaporum dan Kawah Kepler.

Jika menggunakan teropong, Anda juga akan melihat Pegunungan Apennine, Kawah Gaessendi, dan Mare Humorum. Tambahkan teleskop, dan Anda bisa menyaksikan lokasi pendaratan Apollo 11 dan 16, serta Rima Ariadaeus.

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 6 Oktober. Bulan purnama terakhir terjadi pada tanggal 7 September.

Mashable Light Speed

Apa itu fase-fase bulan?

Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan yang berlangsung 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase-fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi selama ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi bulan yang sama, tetapi seberapa banyak bagian yang disinari Matahari berubah tergantung pada posisinya dalam orbit. Dari sinilah kita mendapatkan bulan purnama, setengah bulan, dan bulan yang tampak sama sekali tak terlihat. Terdapat delapan fase bulan utama yang mengikuti siklus berulang:

  • Bulan Baru (New Moon) – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tak terlihat oleh mata).
  • Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent) – Sebilah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
  • Kuartal Pertama (First Quarter) – Setengah bagian bulan disinari pada sisi kanan. Terlihat seperti setengah bulan.
  • Bulan Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengah bagian disinari, tetapi belum sepenuhnya purnama.
  • Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh permukaan bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.
  • Bulan Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanannya.
  • Kuartal Terakhir (Last Quarter/Third Quarter) – Fase setengah bulan lagi, tetapi kini sisi kirilah yang diterangi.
  • Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.
MEMBACA  YouTube Perkenalkan Fitur AI Baru untuk Membuat Shorts, Lebih Banyak Peningkatan untuk Kreator