Malam ini adalah fase Bulan Perbani Akhir, yang intinya berarti hanya separuh bulan yang terlihat. Perbani Akhir juga merupakan bulan separuh kedua dalam siklus lunar, di mana sisi kiri bulan diterangi cahaya (jika Anda berada di Belahan Bumi Utara).
Apa fase bulan hari ini?
Per Kamis, 11 Desember, fase bulan adalah Perbani Akhir. Berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation, ini berarti 53% permukaan bulan akan bersinar malam ini.
Tanpa alat bantu visual pun, tetap banyak yang dapat diamati malam ini, seperti Kawah Tycho, Kawah Kepler, dan Oceanus Procellarum. Dengan teropong, Anda juga dapat melihat Cekungan Grimaldi, Kawah Clavius, dan Pegunungan Alpen. Sementara dengan teleskop, Pegunungan Kaukasus, lokasi pendaratan Apollo 15, dan Rima Ariadaeus akan terlihat.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 3 Januari.
Apa saja fase-fase bulan?
NASA menjelaskan bahwa Bulan melewati siklus sekitar 29,5 hari, dan selama itu kita melihat fase-fasenya yang berbeda. Meski sisi Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama, cahaya matahari yang menyinarinya berubah seiring orbitnya mengelilingi Bumi. Itulah yang membuatnya tampak penuh, setengah, atau terkadang tak terlihat sama sekali. Siklus ini memiliki delapan fase utama:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang menghadap Bumi gelap (tidak terlihat oleh mata).
Bulan Sabit Awal – Sebelah kanan bulan mulai tersinari cahaya tipis (di Belahan Bumi Utara).
Perbani Awal – Separuh sisi kanan bulan diterangi. Tampak seperti setengah lingkaran.
Cembung Awal – Lebih dari separuh bulan bersinar, tetapi belum penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sempurna.
Cembung Akhir – Cahaya di sisi kanan bulan mulai berkurang (di Belahan Bumi Utara).
Perbani Akhir – Fase setengah bulan lagi, namun kini sisi kiri yang diterangi.
Bulan Sabit Akhir – Hanya tersisa cahaya tipis di sisi kiri sebelum kembali gelap.