Bulan purnama akhirnya tiba, dan jika kamu beruntung bisa menikmati malem tanpa awan, banyak hal yang bisa dilihat saat kita memasuki fase berikutnya dari siklus bulan.
Fase ini merupaka seri dari delapan fase unik yang menunjukan visibilitas bulan. Seluruh siklusnya memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan berbagai fase ini terjadi saat Matahari menyinari bagian berbeda dari bulan sambil mengorbit Bumi.
Jadi, apa yang terjadi dengan bulan malam ini, 9 Agustus?
Apa fase bulan hari ini?
Per Sabtu, 9 Agustus, fase bulan adalah Bulan Purnama, dengan pencahayaan 100% (Observasi Harian Bulan NASA mengkonfirmasi ini).
Bulan purnama kali ini dikenal sebagai Sturgeon Moon, sebagai penghormatan pada suku nelayan dan ikan sturgeon yang melimpah yang ditangkap di bulan Agustus.
Banyak yang bisa dilihat di permukaan bulan malam ini, tapi perhatikan khususnya Mare Vaporum, Mare Fecunditatis, dan Mare Tranquillitatis, yang semuanya bisa dilihat dengan mata tlanjang.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 7 September.
Mashable Light Speed
Apa itu fase bulan?
Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan selama 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tapi seberapa banyak yang diterangi sinar Matahari berubah tergantung posisinya dalam orbit. Inilah yang menciptakan bulan purnama, separuh bulan, atau bulan yang terlihat sama sekali tak terlihat. Ada delapan fase utama bulan, dan ini berulang dalam siklus:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, jadi sisi yang kita lihat gelap (atau tak terlihat).
Bulan Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (belahan utara).
Perbani Awal – Separuh bulan bersinar di sisi kanan. Tampak seperti setengah bulan.
Bulan Cembung Awal – Lebih dari separuh terang tapi belum penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan terang dan terlihat sepenuhnya.
Bulan Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.
Perbani Akhir – Separuh bulan lagi, tapi sekarang sisi kiri yang terang.
Bulan Sabit Akhir – Sebagian tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum gelap kembali.