Mengapa Bulan Terlihat Berbeda Setiap Malam?
Pernah penasaran kenapa bulan terlihat beda tiap malam? Itu karena adanya siklus bulan. Siklus ini terdiri dari delapan fase unik yang berulang, dan membutuhkan waktu sekitar 29,5 hari (menurut NASA). Fase-fase ini terjadi karena cahaya matahari menyinari bagian bulan yang berbeda saat mengorbit Bumi. Bulan selalu ada, tapi yang kita lihat bergantung pada seberapa banyak bagiannya yang terkena sinar.
Apa Fase Bulan Hari Ini?
Pada Minggu, 6 Juli, fase bulan adalah Waxing Gibbous. Berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation, 83% permukaan bulan akan terlihat dari Bumi. Ini adalah hari ke-11 dalam siklus lunar, dan tinggal satu fase lagi menuju Full Moon.
Jadi, apa yang bisa dilihat malam ini?
- Mata telanjang: Mare Vaporum, Mare Imbrium, dan Mare Crisium.
- Dengan teropong: Pegunungan Alpen, Kawah Archimedes, dan Kawah Alphonsus.
- Pakai teleskop: Rima Ariadaeus, Apollo 14, dan Apollo 16.
Kapan Full Moon Berikutnya?
Full Moon selanjutnya terjadi pada 10 Juli. Yang terakhir adalah 11 Juni.Apa Itu Fase Bulan?
Fase bulan terjadi karena orbit bulan selama 29,5 hari mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tapi jumlah cahaya yang dipantulkan berubah tergantung posisinya. Ada delapan fase utama: - New Moon: Bulan tak terlihat.
- Waxing Crescent: Sabit tipis di kanan (belahan utara).
- First Quarter: Setengah bulan terang di kanan.
- Waxing Gibbous: Hampir penuh.
- Full Moon: Seluruh permukaan terang.
- Waning Gibbous: Mulai berkurang di kanan.
- Last Quarter: Setengah bulan terang di kiri.
- Waning Crescent: Sabit tipis di kiri sebelum gelap lagi.
Mashable Light Speed