Fase Bulan Hari Ini: Masih Menuju Purnama
Sulit dipercaya bahwa kita masih beberapa hari lagi menuju purnama, apalagi melihat penampakan bulan malam ini yang hampir penuh. Siklus bulan terdiri dari delapan fase unik yang menunjukkan seberapa terlihat bulan dari Bumi, dan saat ini kita masih berada di fase sebelum purnama. Seluruh siklus ini memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan fase-fase ini terjadi karena sinar matahari menerangi bagian berbeda dari bulan sambil mengelilingi Bumi.
Lalu, bagaimana fase bulan malam ini, 6 Agustus?
Fase Bulan Hari Ini
Pada Rabu, 6 Agustus, fase bulan adalah Waxing Gibbous. Berdasarkan Pengamatan Harian Bulan NASA, bulan akan terlihat 91% menyala malam ini, hari ke-13 dalam siklus bulan.
Bagi yang suka mengamati tanda di permukaan bulan, inilah saatnya mengeluarkan teropong. Dengan mata telanjang, Anda bisa melihat beberapa fitur penting seperti Mare Crisium, Mare Tranquillitatis, dan Kawah Tycho.
Dengan teropong, Anda juga bisa melihat Mare Humorum, Pegunungan Alpen, dan Kawah Clavius. Jika beruntung memiliki teleskop, ada banyak fitur geologis yang bisa diamati, seperti Pegunungan Kaukasus, lokasi pendaratan Apollo 11, dan Descartes Highlands.
Kapan Purnama Berikutnya?
Purnama berikutnya akan terjadi pada 9 Agustus. Sebelumnya, purnama terakhir terjadi pada 10 Juli.
—
Apa Itu Fase Bulan?
Menurut NASA, fase bulan terjadi karena siklus orbit bulan selama 29,5 hari yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan menggambarkan bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama, tetapi bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung posisinya. Inilah yang menghasilkan purnama, bulan separuh, atau bulan yang tak terlihat.
Ada delapan fase utama bulan dengan siklus berulang:
- Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang terlihat gelap.
- Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (belahan utara).
- Perempat Pertama – Separuh bulan terang di sisi kanan, seperti bulan separuh.
- Cembung Awal – Lebih dari separuh terang, tetapi belum penuh.
- Purnama – Seluruh wajah bulan terang dan terlihat sempurna.
- Cembung Akhir – Cahaya mulai berkurang dari sisi kanan.
- Perempat Terakhir – Separuh bulan terang, tetapi di sisi kiri.
- Sabit Akhir – Hanya sedikit cahaya di sisi kiri sebelum kembali gelap.
—
Mashable Light Speed