Fase Bulan Hari Ini Dijelaskan: Penampakan Bulan pada 30 Juni 2025

Ini adalah bulan terakhir di bulan Juni, dan terdapat banyak fitur geologis yang bisa dilihat, bahkan tanpa teleskop, berkat siklus bulan yang terus berubah.

Siklus bulan terdiri dari delapan fase unik dari visibilitas bulan. Seluruh siklus memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan fase-fase ini terjadi karena Matahari menyinari bagian bulan yang berbeda saat mengorbit Bumi.

Cek kondisi bulan malam ini, 30 Juni.

Apa fase bulan hari inii?

Pada Senin, 30 Juni, fase bulan adalah Waxing Crescent. Sebanyak 29% bagian bulan akan terlihat dan menyala bagi kita di Bumi (menurut Daily Moon Observation NASA).

Ini juga menandai hari kelima dari siklus lunar saat ini, dan ada banyak hal yang bisa diamati di permukaan bulan, baik dengan atau tanpa teropong.

Mirip dengan tadi malam, ada dua keajabian geologis yang bisa dilihat dengan mata telanjang, yaitu Mare Crisium dan Mare Fecunditatis. Mare Crisium juga dikenal sebagai “Laut Krisis” dan mencakup area sekitar 109.000 mil persegi.

Sementara itu, Mare Fecunditatis (“Laut Kesuburan”) adalah cekungan tumbukan yang menjadi lokasi pertama pengambilan sampel otomatis pada tahun 1970.

Jika kamu punya teropong atau teleskop, kamu juga bisa melihat Kawah Endymion. NASA menyatakan kawah ini berdiameter 78 mil dan memiliki lantai datar gelap akibat lava yang mendingin.

Mashable Light Speed

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama Juni terjadi pada 11 Juni. Bulan purnama selanjutnya akan terjadi pada 10 Juli.

Apa itu fase-fase bulan?

Fase bulan terjadi karena siklus orbit bulan selama 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tapi seberapa banyak bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung posisinya di orbit. Dari sinilah kita dapat bulan purnama, setengah bulan, atau bulan yang sama sekali tak terlihat. Ada delapan fase utama bulan yang berulang:

  • Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (tak terlihat).
  • Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (HemisfeUtara).
  • Kuartal Pertama – Setengah bulan terang di sisi kanan, terlihat seperti setengah bulan.
  • Bulan Cembung Awal – Lebih dari setengah terang, tetapi belum penuh.
  • Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan terang dan terlihat sempurna.
  • Bulan Cembung Akhir – Cahaya mulai berkurang di sisi kanan.
  • Kuartal Terakhir – Setengah bulan lagi, tapi sisi kiri yang terang.
  • Sabit Akhir – Sebelum kembali gelap, tersisa sedikit cahaya di sisi kiri.
MEMBACA  Chipotle Mengumumkan Pemecahan Saham 50-ke-1. Ini yang Harus Diketahui Investor.