Kita sudah memasuki siklus bulan baru, dan bulan mulai terlihat lebih jelas dari Bumi. Jadi, apa yang terjadi malam ini, 29 Juli?
Apa fase bulan hari ini?
Pada Selasa, 29 Juli, fase bulan adalah Sabit Awal. Sekitar 23% permukaan bulan terlihat dari Bumi (menurut Pengamatan Bulan Harian NASA).
Ini adalah hari kelima siklus lunar, dan ada banyak yang bisa dilihat malam ini. Dengan mata telanjang, kita bisa melihat Mare Crisium dan Mare Fecunditatis, sebuah cekungan tumbukan yang juga dikenal sebagai “Laut Kesuburan.”
Jika menggunakan teropong atau teleskop, kita juga bisa melihat Kawah Endymion.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 9 Agustus. Bulan purnama terakhir terjadi pada 10 Juli.
Apa itu fase bulan?
Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan selama 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana bulan terlihat dari Bumi saat mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tetapi seberapa banyak bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung posisinya di orbit. Inilah yang menyebabkan bulan purnama, setengah bulan, atau bulan yang sama sekali tak terlihat. Ada delapan fase utama bulan yang berulang:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (tidak terlihat).
Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
Kuartal Pertama – Separuh bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti setengah bulan.
Gibbous Awal – Lebih dari separuh diterangi, tetapi belum penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan bersinar dan terlihat jelas.
Gibbous Akhir – Cahaya mulai berkurang di sisi kanan.
Kuartal Terakhir – Separuh bulan lagi, tetapi sisi kiri yang diterangi.
Sabit Akhir – Sebagian kecil cahaya tersisa di sisi kiri sebelum menghilang.
Mashable Light Speed