Melihat ke langit dan bertanya-tanya di mana bulan berada? Kurangnya cahaya bulan yang indah hari ini bukanlah misteri; ini terkait dengan posisi kita dalam siklus lunar. Penasaran? Lanjutkan membaca.
Siklus lunar terdiri dari delapan fase yang menunjukkan visibilitas bulan, tergantung seberapa banyak cahaya matahari yang menyinarinya. Seluruh siklus memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan fase-fase ini terjadi saat matahari menerangi berbagai bagian bulan sambil mengorbit Bumi.
Berikut adalah fase bulan hari ini, 25 Juni 2025.
Apa fase bulan hari ini?
Pada Rabu, 25 Juni, fase bulan adalah Bulan Baru. Dalam fase ini, bulan sama sekali tidak terlihat. Tepatnya, 0% (sesuai Observasi Harian Bulan NASA).
Hari ini juga menandai hari ke-0 siklus lunar. Saat fase ini, sisi bulan yang terkena cahaya menghadap matahari, bukan Bumi. Menurut NASA, bulan biasanya tidak melewati tepat di antara Bumi dan matahari karena orbitnya sedikit miring. Dari perspektif kita di Bumi, ia hanya terlihat lewat di dekat matahari.
Seperti yang bisa diduga, tidak ada kesempatan untuk melihat apa pun di permukaan bulan malam ini, bahkan dengan teleskop.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama Juni terjadi pada 11 Juni. Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 10 Juli.
Mashable Light Speed
Apa saja fase-fase bulan?
Kita sekarang berada di hari ke-0 dari siklus lunar 29,5 hari. Ini adalah siklus, menurut NASA, yang disebabkan oleh sudut antara matahari, bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah tampilan bulan dari Bumi saat mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi bulan yang sama, tetapi seberapa banyak yang diterangi matahari berubah tergantung posisinya dalam orbit. Jadi, kadang terlihat penuh, setengah, atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Ada delapan fase utama bulan yang berulang:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (atau tidak terlihat).
Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (Hemisfir Utara).
Perempat Pertama – Setengah bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti setengah lingkaran.
Cembung Awal – Lebih dari setengah bulan terang, tapi belum penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan bercahaya dan terlihat penuh.
Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.
Perempat Terakhir – Setengah bulan lagi, tapi sisi kiri yang terang.
Sabit Akhir – Sebagian tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum kembali gelap.