Ini adalah hari keempat siklus lunar, artinya Bulan mulai kembali terlihat. Faktanya, setiap malam ia akan semakin besar dan terang seiring kita mendekati fase Bulan Purnama.
Apa fase bulan hari ini?
Per Rabu, 24 Desember, fase bulan adalah Bulan Sabit Awal. Menurut NASA’s Daily Moon Observation, sekitar 18% permukaan bulan akan tersinari malam ini.
Tanpa bantuan alat optik, Anda dapat mengamati Mare Crisium dan Mare Fecunditatis malam ini. Jika menggunakan teropong atau teleskop, Kawah Endymion juga akan terlihat.
Kapan Bulan Purnama berikutnya?
Bulan Purnama berikutnya akan terjadi pada 3 Januari. Bulan Purnama terakhir terjadi pada 4 Desember.
Apa saja fase-fase bulan?
Menurut NASA, Bulan membutuhkan sekitar 29,5 hari untuk menyelesaikan satu siklus penuh, yang dikenal sebagai siklus lunar. Selama periode ini, ia melalui serangkaian fase seiring mengorbit Bumi. Meski sisi yang sama selalu menghadap kita, jumlah cahaya matahari yang dipantulkan permukaannya berubah-ubah. Inilah sebabnya ia bisa tampak terang sepenuhnya, sebagian, atau sama sekali tak terlihat di titik-titik berbeda dalam siklus. Proses ini terbagi menjadi delapan fase utama:
- Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (tak terlihat oleh mata).
- Bulan Sabit Awal – Sabit tipis cahaya muncul di sisi kanan (belahan Bumi utara).
- Kuartal Pertama – Separuh sisi kanan bulan tersinari. Tampak seperti setengah lingkaran.
- Bulan Cembung Awal – Lebih dari separuh tersinari, namun belum penuh.
- Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan tersinari dan terlihat sempurna.
- Bulan Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan (belahan Bumi utara).
- Kuartal Ketiga (atau Kuartal Akhir) – Setengah bulan lagi, namun kini sisi kirilah yang tersinari.
- Bulan Sabit Akhir – Sabit tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya kembali gelap.