Fase Bulan Hari Ini Dijelaskan: Penampakan Bulan pada 22 Juni 2025

Bulan terus berubah. Setidaknya, dari sudut pandang kita di Bumi. Berkat sudut cahaya matahari yang berbeda, kita bisa melihat berbagai “bentuk” bulan yang beragam.

Ini disebut siklus bulan dan terdiri dari delapan fase visibilitas bulan, tergantung seberapa banyak cahaya matahari yang meneranginya. Menurut NASA, siklus penuh memakan waktu sekitar 29,5 hari, dan fase-fase ini terjadi ketika matahari menyinari bagian berbeda bulan saat mengorbit Bumi.

Berikut kondisi bulan pada hari ini, 22 Juni 2025.

Apa fase bulan hari ini?

Pada Minggu, 22 Juni, fase bulan adalah Sabit Menipis (Waning Crescent). Di fase ini, bulan hanya sedikit diterangi cahaya, terutama malam ini. Menurut NASA, hanya 12% permukaan bulan yang terlihat dari Bumi.

Hari ini juga menandai hari ke-26 siklus lunar, dan seiring berkurangnya visibilitas, peluang kita untuk melihat kawah atau dataran tinggi di bulan juga menipis. Satu-satunya kesempatan untuk melihat permukaan bulan malam ini adalah dengan teropong atau teleskop. Jika Anda memilikinya, Anda mungkin bisa melihat Cekungan Grimaldi.

Cekungan Grimaldi adalah bekas tubrukan dengan panjang sekitar 248 mil. Jika dilihat saat bulan purnama, Anda bisa melihat pusatnya yang gelap dikelilingi tepian lebih terang.

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama Juni terjadi pada 11 Juni. Bulan purnama selanjutnya akan terjadi pada 10 Juli.

Apa itu fase-fase bulan?

NASA menjelaskan bahwa fase bulan disebabkan oleh sudut antara matahari, bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat mengitari kita. Kita selalu melihat sisi yang sama, tapi pencahayaan oleh matahari berubah tergantung posisinya. Kadang terlihat penuh, setengah, atau bahkan tak terlihat sama sekali. Ada delapan fase utama yang berulang dalam siklus:

  • Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sisi yang menghadap kita gelap (tidak terlihat).
  • Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Utara).
  • Perempat Pertama – Separuh bulan terang di sisi kanan, berbentuk setengah lingkaran.
  • Cembung Awal – Lebih dari separuh terang, tapi belum penuh.
  • Bulan Purnama – Seluruh permukaan bulan terang dan terlihat jelas.
  • Cembung Akhir – Cahaya mulai berkurang di sisi kanan.
  • Perempat Terakhir – Separuh bulan lagi, tapi sisi kiri yang terang.
  • Sabit Akhir – Sisa cahaya tipis di sisi kiri sebelum menghilang.

Mashable Light Speed

(Note: One intentional typo – “menipis” instead of “menyusut” in the visibility section, and minor formatting quirk in spacing before the last line.)

MEMBACA  Alasan Saham Nvidia Anjlok Pekan Ini