Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa bulan terlihat sedikit berbeda setiap malam? Ini ada hubungannya dengan siklus bulan.
Siklus bulan terdiri dari delapan fase unik yang menunjukkan seberapa terlihatnya bulan. Seluruh siklus berlangsung sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan fase-fase ini terjadi karena Matahari menerangi bagian berbeda dari bulan saat mengorbit Bumi.
Jadi, mari kita lihat posisi bulan dalam siklusnya malam ini, tanggal 2 Agustus.
Apa fase bulan hari ini?
Pada Sabtu, 2 Agustus, fase bulan adalah Waxing Gibbous. Menurut NASA’s Daily Moon Observation, bulan akan terlihat 60% terang malam ini.
Ini adalah hari kesembilan dalam siklus bulan, dan ada banyak hal yang bisa kita amati di permukaan bulan.
Dengan mata telanjang, kamu bisa melihat Mare Fecunditatis, Mare Tranquillitatis, dan Mare Crisium. Jika kamu berada di Belahan Bumi Utara, lihat ke kanan atas. Kalau di Belahan Bumi Selatan, bagian ini ada di kiri bawah.
Dengan teropong, nikmati pemandangan Pegunungan Alpen, Pegunungan Apennine, dan Kawah Alphonsus. Kalau pakai teleskop, kamu juga bisa melihat Rima Arladaeus, Dataran Tinggi Descartes, dan Rupes Altai.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 9 Agustus. Terakhir kali bulan purnama terjadi pada 10 Juli.
Apa saja fase-fase bulan?
Menurut NASA, fase bulan terjadi karena siklus orbit bulan yang berlangsung 29,5 hari, mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah tampilan bulan dari Bumi saat mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama, tapi bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung posisinya. Inilah yang menyebabkan bulan purnama, setengah bulan, atau bulan yang tak terlihat sama sekali.
Ada delapan fase utama bulan yang berulang:
- Bulan Baru: Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, jadi sisi yang terlihat gelap (tak terlihat).
- Sabit Awal: Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
- Perempat Pertama: Separuh bulan terang di sisi kanan, mirip setengah lingkaran.
- Waxing Gibbous: Lebih dari setengah terang, tapi belum penuh.
- Bulan Purnama: Seluruh wajah bulan terang dan terlihat penuh.
- Waning Gibbous: Cahaya mulai berkurang di sisi kanan.
- Perempat Terakhir (Ketiga): Separuh bulan lagi, tapi sisi kiri yang terang.
- Sabit Akhir: Cahaya tipis tersisa di sisi kiri sebelum gelap lagi.