Bulan semakin redup setiap malam setelah purnama. Kenapa, kamu bertanya? Ini ada hubungannya dengan siklus bulan.
Siklus bulan terdiri dari delapan fase unik yang menunjukkan seberapa terlihat bulan. Seluruh siklus memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan perbedaan fase ini terjadi karena matahari menerangi bagian bulan yg berbeda saat ia mengorbit Bumi.
Jadi, bagaimana kondisi bulan malam ini, 11 Agustus?
Fase bulan hari ini?
Per Senin, 11 Agustus, fase bulan adalah Waning Gibbous, dan sekitar 94% permukaannya terlihat dari Bumi, berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation.
Tanpa alat bantu visual, malam ini kamu bisa melihat Dataran Aristarchus, Mare Vaporum, dan Mare Serenitatis. Dengan binokuler, lebih banyak lagi yang terlihat, seperti Kawah Gassendi dan Mare Frigoris. Sedangkan dengan teleskop, Apollo 15, Kawah Schiller, dan lebih banyak lagi akan teramati.
Kapan purnama berikutnya?
Purnama berikutnya akan terjadi pada 7 September. Purnama terakhir terjadi pada 9 Agustus.
Apa itu fase-fase bulan?
Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus 29,5 hari orbit bulan, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi bulan yang sama, tapi seberapa banyak bagian yang diterangi matahari berubah tergantung posisinya dalam orbit. Inilah penyebab munculnya purnama, setengah bulan, atau bulan yang tak terlihat sama sekali. Ada delapan fase utama bulan yang berulang:
- Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (tidak terlihat sama sekali).
- Sabit Awal – Sebagian kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
- Kuartal Pertama – Setengah bagian bulan terang di sebelah kanan. Terlihat seperti bulan separuh.
- Cembung Awal – Lebih dari separuh terang, tapi belum sepenuhnya purnama.
- Purnama – Seluruh permukaan bulan bersinar dan terlihat jelas.
- Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.
- Kuartal Terakhir – Lagi-lagi bulan separuh, tapi kini sisi kiri yang terang.
- Sabit Akhir – Sebagian tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum kembali gelap.