Bulan tampak indah dan penuh malam ini, namun sebenarnya belum mencapai fase purnama. Masih ada beberapa hari lagi dalam siklus lunar sebelum saat itu tiba.
Siklus lunar terdiri dari delapan fase unik yang memperlihatkan visibilitas bulan. Seluruh siklus ini berlangsung sekitar 29.5 hari, menurut NASA, dan berbagai fase ini terjadi karena Matahari menyinari bagian-bagian berbeda dari bulan selagi ia mengorbit Bumi.
Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi dengan bulan pada malam ini, tanggal 5 September.
Apa fase bulan untuk hari ini?
Per Jumat, 5 September, fase bulan adalah Waxing Gibbous, dengan 94% permukaannya akan diterangi dan terlihat dari Bumi, sesuai dengan NASA’s Daily Moon Observation.
Pada tahap ini, permukaan bulan terang dan terlihat jelas bagi kita, sehingga ada banyak hal yang dapat disaksikan malam ini. Dengan mata telanjang saja, Anda dapat melihat Oceanus Procellarum, Mare Serenitatis, dan Kawah Copernicus. Tambahkan teropong untuk melihat Kawah Alphonsus dan Posidonius, serta teleskop untuk melihat Reiner Gamma, Kawah Linne, dan Rima Hyginus.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 7 September. Bulan purnama terakhir terjadi pada tanggal 9 Agustus.
Apa saja fase-fase bulan?
Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan yang berlangsung 29.5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase-fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi selama ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tetapi seberapa banyak bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung pada posisinya dalam orbit. Dari sinilah kita mendapatkan bulan purnama, bulan setengah, dan bulan yang tampak sepenuhnya tak terlihat. Ada delapan fase utama bulan, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:
Mashable Light Speed
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tidak terlihat oleh mata).
Bulan Sabit Awal – Sebilah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Hemisphere Utara).
Kuartal Pertama – Setengah bagian bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti bulan setengah.
Bulan Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengah bagian diterangi, tetapi belum sepenuhnya penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.
Bulan Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanannya.
Kuartal Terakhir (atau Kuartal Ketiga) – Bulan setengah lagi, tetapi kini sisi kirilah yang diterangi.
Bulan Sabit Akhir – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.