Fase Bulan Hari Ini di 21 September 2025: Penampakan dan Penjelasannya

Malam ini adalah fase Bulan Baru, dan terjadi juga gerhana matahari parsial di beberapa belahan dunia. Para pengamat langit di Selandia Baru, Antartika, dan Pasifik Selatan akan melihat sebagian Matahari tertutup, yang akan menyala dalam bentuk sabit.

Gerhana matahari hanya terjadi pada fase Bulan Baru dalam siklus lunar (serangkaian delapan fase unik dari visibilitas bulan), karena hanya pada saat itulah Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga memungkinkannya untuk membayangi Bumi.

Jadi, apa lagi yang terjadi dengan Bulan Baru malam ini?

Apa fase bulan hari ini?

Per Minggu, 21 September, fase bulan adalah Bulan Baru, artinya ia sama sekali tidak terlihat oleh kita di Bumi. Pengamatan Harian Bulan dari NASA mengkonfirmasi hal ini, dengan menyatakan bahwa secara resmi visibilitas malam ini adalah 0%. Dengan demikian, Anda tidak akan terkejut mendengar bahwa tidak akan ada sesuatu pun yang dapat dilihat di permukaannya nanti malam. Namun mulai besok, bulan akan mulai muncul kembali.

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 6 Oktober. Bulan purnama terakhir terjadi pada tanggal 7 September.

Apa itu fase-fase bulan?

Menurut NASA, fase-fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan selama 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi bulan yang sama, tetapi seberapa banyak bagian yang diterangi cahaya Matahari berubah tergantung pada posisinya di orbit. Dari sinilah kita mendapatkan bulan purnama, bulan setengah, dan bulan yang tampak sama sekali tak terlihat. Ada delapan fase bulan utama, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:

  • Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang terlihat oleh kita gelap (dengan kata lain, tidak terlihat oleh mata).
  • Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent) – Sebelah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
  • Kuartal Pertama (First Quarter) – Separuh bagian bulan disinari pada sisi kanan. Terlihat seperti bulan setengah.
  • Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari separuh bagian disinari, tetapi belum sepenuhnya penuh.
  • Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh wajah bulan diterangi dan sepenuhnya terlihat.
  • Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.
  • Kuartal Terakhir (Last Quarter atau Third Quarter) – Bulan setengah lagi, tetapi kini sisi kirilah yang diterangi.
  • Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sabit tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap lagi.
MEMBACA  Speaker JBL PartyBox dengan Lampu Built-in dan Mikrofon Nirkabel Hadir dengan Harga Terendah Tahun Ini