Facebook Terus Mengatasi Akun Spam

Menggesek timeline Facebook dan dibombardir akun-akun yang mencuri karya orang, memalsukan identitas, atau sekadar ikut-ikutan trend bisa bikin kesal. Untungnya, Facebook sedang berusaha mengatasi masalah ini.

Pada April lalu, Meta menerapkan perubahan untuk mengurangi konten spam yang sengaja dibuat demi meningkatkan views, dapat follower, atau cari untung secara tidak autentik—yang ujung-ujungnya bikin pengguna kurang nyaman scroll. Platform ini mengumumkan akan mengurangi jangkauan atau menghapus akun yang melakukan praktik tersebut, sementara mendorong visibilitas bagi mereka yang membagikan konten orisinil.

LIHAT JUGA:
Facebook bertekad pakai Meta AI — bahkan di foto pribadi di galeri Anda

Dalam blog post hari Senin, Meta mengklaim telah "mengambil tindakan" terhadap 500.000 akun spam di paruh pertama 2025 dengan "langkah seperti menurunkan komentar mereka, mengurangi distribusi konten, hingga melarang monetisasi." Platform itu juga menurunkan 10 juta profil yang meniru content creator besar.

"Tapi masih banyak yang perlu diperbaiki. Seringkali, meme atau video yang sama muncul berulang—kadang dari akun palsu, kadang dari akun spam lain. Ini bikin pengalaman membosankan dan menyulitkan suara baru untuk dikenal," tulis Meta.

Ke depan, akun yang berulang kali mengunggah ulang video, foto, atau teks milik orang tanpa modifikasi atau kredit akan kehilangan akses program monetisasi dan dapat penurunan distribusi konten. Facebook juga akan mengurangi visibilitas video duplikat "agar kreator orisinil dapat pengakuan yang semestinya." Perubahan ini akan diterapkan bertahap dalam beberapa bulan.

Kalau khawatir kebijakan baru ini memengaruhi kontenmu, Facebook menyarankan beberapa hal: unggah konten orisinil, buat peningkatan berarti, ceritakan sesuatu, hindari watermark, dan gunakan teks berkualitas.

MEMBACA  Wah, Pengembang Game Warner Bros. Telah Melalui Neraka