Etsy Mulai Membatasi Produk Cetak 3D. Begini Dampaknya bagi Anda

Sekarang ini rasanya semua orang butuh *side hustle*. Kalau hobi bisa menghasilkan uang tambahan, kenapa nggak dicoba? Misalnya, dengan 3D printing, laser engraving, atau pakai mesin vinyl cutter kayak Cricut, kamu bisa bikin barang unik dan laku dijual. Etsy udah jadi pilihan utama hampir 20 tahun, dan meski ada opsi lain, masih ada 8,13 juta penjual aktif di 2025 menurut laporan Contimod.

Baru-baru ini, Etsy perjelas kebijakan soal kategori “Made by a Seller”, khususnya untuk “barang yang dibuat pakai alat komputer”. Perubahannya kecil tapi bisa pengaruhi cara kerja banyak *small business* ke depannya.

Apakah semua naga ini sama, atau beda-beda cukup untuk disebut unik?

Etsy/Screenshot: James Bricknell/CNET

Kalau pernah cari naga cetak 3D di Etsy, pasti nemu tampilan kayak di atas. Meski mirip—semua bergerak dan hampir nggak dicat—nggak ada yang benar-benar sama. Kebanyakan naga itu dirancang oleh sekelompok kecil desainer yang jual lisensi model digital ke penjual Etsy. Mereka cetak model fisiknya di *print farm* kecil atau printer 3D tunggal. Update terbaru kebijakan Etsy soal alat komputer hapus poin penting yang ngasih ruang buat lisensi model kayak gini, bikin banyak penjual bingung.

Barang yang dibuat pakai alat komputer: Item fisik yang diproduksi penjual di toko atau rumah mereka, menggunakan alat seperti printer laser, 3D printer, CNC, atau mesin Cricut. Barang ini harus berdasarkan desain asli penjual dan sering dipersonalisasi sesuai permintaan pembeli.

Juru bicara Etsy bilang, kebijakan di atas selalu jadi standar mereka. Bagian yang ditebalkan adalah yang diubah. Awalnya, panduan Etsy mencantumkan frasa “…atau pakai desain/pattern template…”, yang seolah mengizinkan penggunaan desain dari *3D modeler*. Dengan menghapus bagian ini dan tetap mempertahankan soal desain asli, Etsy seolah bilang setiap penjual harus bikin file digital sendiri, cetak, *post-process*, dan kirim barang.

MEMBACA  Di mana avatar AI siap melayani Anda 24/7

Etsy bilang update ini cuma untuk memperjelas, bukan mengubah. Menurut panduan kreatif, item yang nggak memenuhi syarat adalah “Barang yang sudah tersedia secara komersial dengan perubahan minim, seperti tempelan ornamen produksi massal”. Masalahnya ada di kata “tersedia secara komersial”, karena banyak penjual Etsy pakai lisensi komersial dari *3D modeler* untuk bikin model fisik.

Bisnis 3D printing

Patreon/Screenshot: James Bricknell/CNET

*3D modeler* yang jual lisensi komersial lewat situs kayak Patreon, Thangs, dan Printables udah muncul beberapa tahun terakhir. Salah satunya Christian (CraftyKid3D) di Patreon dan media sosial, yang bikin model 3D bertema buku, kayak *dragon bookends* dan *book holders*. Di Patreon-nya, ada tier lisensi komersial buat jual kopi fisik model digitalnya. Sekarang dia punya 860 subscriber Patreon yang bayar $10/bulan—sumber penghasilan utama buat dia.

Kebijakan baru Etsy bisa bikin subscriber Christian kesulitan jual modelnya di platform itu, pengaruhi penghasilan mereka. Lebih parah lagi, karena kebijakannya nggak jelas, penjual Etsy bisa kena *violation* tanpa sadar. Bahkan *customer service* Etsy sendiri keliatan bingung, kasih jawaban beda-beda ke penjual.

Dua respons berbeda untuk pertanyaan yang sama.

CraftyKid3D/STLFlix/Screenshot: James Bricknell/CNET

Menurut Russell Holly, kolega saya yang juga pecinta 3D printing, ketidakjelasan ini mungkin sengaja. “Kayaknya Etsy sengaja bikin panduan ambigu buat halangi *mass production groups* yang cuma bikin perubahan kecil.” Pertanyaannya, di mana batas perubahan kecil itu, dan siapa lagi yang terdampak?

James Bricknell/Russell Holly/CNET

Dua cetakan ini modelnya sama, tapi beda warna bahan dan tingkat usaha ngecat di *slicing software*. File digital bisa “dicat” di *software* buat kasih warna beda di area tertentu. Cetakan saya (kiri) cuma dua warna—cokelat di depan rumah dan hijau di sekitarnya—sementara punya Russell (kanan) lebih detail. Ini proses digital, nggak semanual pasang *vinyl* Cricut di *tumbler* Stanley, tapi tetap butuh usaha dan ubah tampilan barang. Pertanyaannya, seberapa banyak perubahan yang bisa disebut orisinil? Etsy yang bakal putusin kasus per kasus, dan ini bisa bikin masalah.

MEMBACA  Ulasan DJI Osmo 360: Awal yang Kuat

Ngawasin situs sebesar Etsy sulit banget, apalagi laporan *IP infringement* biasanya dari pemilik *IP*-nya. Di kasus ini, *3D modeler*-nya justru setuju model digitalnya dicetak fisik, jadi mereka nggak bakal lapor ke Etsy. Artinya, Etsy harus pakai sumber daya sendiri buat pantau. Ada kabar Etsy pakai laporan dari penjual lain buat *take down* pelanggaran, tapi di *handbook*-nya, mereka cuma terima laporan dari pemilik *IP* atau wakilnya. Kemungkinan Etsy nggak bakal pakai cara ini, tapi mereka tetap harus bertindak kalau mau ada perubahan.

Ngobrol sama saya dan member Patreon CraftyKid3D (saya juga member dan pakai modelnya buat tes printer 3D), Christian khawatir Etsy bakal kesulitan terapkan kebijakan ini. “Moderasi Etsy selalu buruk. Biasanya perusahaan kayak Universal, Sony, atau Disney yang minta Etsy hapus barang *copyright*. Tapi bahkan itu aja nggak terkendali.” Dia tambah, “Kecuali punya teknologi baru, saya ragu mereka bisa tegakkan ini…”

Apa arti kebijakan ini buat penjual?

Helm kiri mungkin nggak memenuhi kebijakan Etsy, tapi yang kanan iya.

James Bricknell/CNET

Kalau jual produk cetak 3D di Etsy, sekarang harus pikirkan seberapa banyak kamu ubah desain aslinya. Faktor untung terbesar biasanya dari seberapa lama *post-processing*-nya. Paling untung kalau barang bisa dijual setelah dibersihkan sedikit. Kalau harus pakai waktu dan bahan lebih buat ubah desain, *profit margin*-nya turun.

Holly bilang, “Kalau kamu cetak helm *cosplay* desain orang lain, lalu di-*sanding* dan dicat, itu udah beda dari hasil cetak aslinya dan nggak kena kebijakan ini.” Saya setuju, tapi kita nggak tahu pasti apa Etsy bakal setuju. Di foto, ada dua helm Mandalorian hasil cetak saya. Yang kiri file asli tanpa modifikasi, cuma dicetak pakai PLA lunak biar aman buat anak saya. Butuh waktu sedikit buat bersihin, tapi bisa dijual dengan untung karena cara cetaknya beda.

MEMBACA  Thasunda Brown Duckett mengatakan yang penting bukanlah judul tetapi karakter Anda

Yang kanan butuh waktu lebih banyak. Langkah-langkahnya:

– Lepas *support* cetak 3D
– *Sanding* seluruh helm sampai halus
– Isi *layer lines* yang tersisa
– *Sanding* lagi biar rata
– Semprot *filler/primer* buat lapisan seragam
– Semprot undercoat hitam mengilap
– Semprot cat silver
– Tempel bagian telinga
– Semprot *clear gloss* buat proteksi

Helm kedua ini pasti memenuhi kebijakan Etsy dan bisa dijual dengan untung, meski lebih kecil dibanding helm pertama. Tapi helm pertama mungkin nggak dianggap desain orisinil.

Kalau bisnismu bergantung pada file orang lain—entah naga dari Cinderwing atau *book nooks* dari CraftyKid3D—mungkin kamu udah jual di tempat lain kayak Facebook Marketplace atau Amazon Handmade. Kalau belum, sekarang saatnya diversifikasi. Kita nggak tahu gimana Etsy bakal awasi kebijakan barunya, jadi punya sumber penghasilan lain itu penting.

Perubahan ini bakal menarik buat dipantau. Apa pengguna Cricut harus bikin *decal* sendiri, bukan beli SVG komersial? Apa *laser engraving* juga kena? Komunitas *maker* pakai layanan kayak gini buat ubah hobi jadi sumber penghasilan. Menurut Contimod, 34% penjual Etsy mengandalkan platform ini sebagai satu-satunya sumber penghasilan. Etsy bukan satu-satunya tempat jualan, tapi keputusannya bisa pengaruhi seluruh sektor ini.