Kalau kamu punya “John Cena dengan tenang menjelaskan kanibalisme” di kartu bingo 2025-mu, selamat! Pluribus telah mewujudkan semua mimpimu yang super-spesifik itu. (Catatan samping: Kamu baik-baik saja?)
Ini karena Cena melakukan kameo di episode keenam Pluribus, yang berjudul “HDP”. Ia memerankan dirinya sendiri… kurang lebih. Versi Cena yang satu ini bukanlah pegulat atau aktor sejati. Alih-alih, dia adalah anggota pikiran kolektif global yang telah mengambil alih dunia. Dia kehilangan semua individualitas, namun sisi baiknya, ini berarti semua orang dalam pikiran kolektif itu memiliki ingatan Cena saat syuting intro tarian pembuka *Peacemaker*, dan itu menyenangkan, bukan?
LIHAT JUGA:
Episode 6 ‘Pluribus’: Apa yang ditemukan Carol di gudang?
Cena muncul dalam pesan video untuk Carol (Rhea Seehorn) dari Sang Lain, menyela Pluribus dengan cara yang begitu mengejutkan hingga aku bertanya-tanya apakah aku tak sengaja menemukan kompilasi meme John Cena tahun 2015. Serius, setengah dari diriku mengharapkan suara trompet dari tema masuknya berkumandang begitu dia mulai berbicara.
Tapi tak ada waktu untuk meme di sini. Cena-nya Pluribus punya hal serius untuk diceritakan kepada Carol: kanibalisme.
Dalam pesan video Cena, dia menjelaskan mengapa Sang Lain beralih ke kanibalisme dan mengolah bagian tubuh manusia ke dalam karton susu kecil mereka. Jawabannya? Mereka perlu melakukannya untuk bertahan hidup.
Begini, Sang Lain tidak mampu melukai atau membunuh bentuk kehidupan apa pun, termasuk tumbuhan. Itu berarti sumber makanan mereka di Bumi terbatas. Mereka bisa menggunakan jutaan ton makanan yang telah diproses sebelum kedatangan mereka, tapi bahkan itu pun tak cukup untuk mengatasi defisit kalori yang dihadapi miliaran anggota pikiran kolektif itu.
LIHAT JUGA:
Episode 6 ‘Pluribus’ mengungkap sesuatu yang besar tentang virus tersebut
Solusinya? Menambahkan mayat manusia ke dalam pola makan mereka. Bagi Sang Lain, siapa pun yang meninggal karena sebab alami menjadi bagian dari sumber makanan mereka. Untuk apa mengubur jasad dan menyia-nyiakan semua daging itu?
Karena alasan ini, delapan hingga dua belas persen cairan dalam karton susu Sang Lain terdiri dari Protein Berasal Manusia (HDP). Apakah Sang Lain benar-benar ingin memakan ini? Tidak mungkin, begitu kata Pikiran Kolektif Cena kepada Carol. Mereka juga tak akan pernah memaksa Carol untuk mengonsumsi HDP dalam keadaan apa pun. Melegakan!
Sang Lain menyajikan kanibalisme ini sebagai sesuatu yang efisien dan logis, dengan pesan video yang menampilkan bagan yang membantu, cuplikan stok, dan banyak sekali transisi wipe. (Anggota pikiran kolektif mana yang menjadi editor video Cena? Apakah Cena sendiri, dengan memanfaatkan ingatan anggota lain dalam menggunakan iMovie?) Tapi juru bicara mereka yang ramah itu tak bisa menyangkal kenyataan: Ini mengerikan, persis seperti invasi mereka. Sang Lain mungkin berusaha memperlakukannya sebagai bagian kehidupan yang tak menyenangkan, namun faktanya mereka tidak hanya menodai pikiran manusia dengan mengambil alihnya. Kini, mereka juga menodai tubuh manusia. Semua karena mereka tidak bisa, seperti yang ditunjukkan Carol, “memetik sebuah apel sialan”.
Separah apa pun twist HDP ini, tak dapat disangkal serunya menonton Cena menyalurkan sikap membantu dan riang khas Sang Lain. Kalimat “Kami adalah John Cena” saja sudah membuatku terkekeh, baik karena lucunya, maupun karena aku begitu terganggu sehingga terkekeh sepertinya adalah reaksi terbaik.
Dengan penampilan ini, Cena bergabung dalam lanskap padat selebriti yang memerankan diri sendiri di TV pada tahun 2025. *The Studio* dari Apple TV sendiri dipenuhi aktor dan sutradara yang mengolok-olok diri mereka, sementara komedi baru seperti Overcompensating, Adults, dan I Love LA melibatkan nama-nama seperti Charli XCX, Julia Fox, Quenlin Blackwell, dan Elijah Wood untuk memerankan versi diri mereka yang lebih hiperbolis.
Tapi dalam hal keanehan mutlak, kita tak bisa mengalahkan John Cena sebagai pikiran kolektif virus alien yang menjelaskan mengapa meminum olahan bagian tubuh manusia dari karton susu bukan hanya boleh, tapi perlu. Standarnya sudah ditaruh cukup tinggi, jadi kalau kameo selebriti berikutnya tidak menyertakan setidaknya satu referensi *Soylent Green*, bawa kembali ke papan gambar!
Pluribus kini tersedia untuk streaming di Apple TV, dengan episode baru setiap hari Jumat.