Elon Musk baru saja satu minggu memulai perannya di pemerintahan baru Presiden Donald Trump, tetapi pemerintah federal AS sudah mengeluarkan buku panduan Twitter untuk mengelola pengeluaran dan personelnya. Sama seperti yang dilakukan Musk ketika dia mengambil alih platform media sosial, tim Trump mencoba untuk secara drastis mengurangi jumlah staf pemerintah dan memastikan yang tetap loyal pada agenda presiden.
Pada Selasa, karyawan federal menerima email yang mencerminkan pesan “Fork in the Road” yang dikirim kepada staf Twitter (sekarang X) segera setelah Musk membeli perusahaan itu pada tahun 2022. Email tersebut meminta pekerja federal untuk mengundurkan diri pada tanggal 6 Februari jika mereka tidak ingin kembali ke kantor lima hari seminggu dan berkomitmen pada budaya keunggulan. Mereka yang memilih untuk mengundurkan diri akan terus menerima gaji dan manfaat hingga September, sesuai dengan memo tersebut.
“Kekuatan kerja federal harus terdiri dari karyawan yang dapat diandalkan, setia, dapat dipercaya, dan yang berusaha untuk keunggulan dalam pekerjaan sehari-hari mereka,” tulis email tersebut, yang kemudian dipublikasikan di situs web Kantor Manajemen Personalia AS. “Karyawan akan tunduk pada standar kecocokan dan perilaku yang ditingkatkan saat kita melangkah maju.”