Screenshot oleh Jada Jones/ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
***
Poin-Poin Penting dari ZDNET
- Pomelli merupakan sebuah eksperimen dari Google Labs dan Google DeepMind.
- Tools ini dapat menciptakan kampanye iklan berbasis AI untuk bisnis Anda.
- Saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris di beberapa negara tertentu.
***
Mencari anggaran, waktu, dan sumber daya untuk beriklan secara efektif seringkali menjadi tantangan berat bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Pomelli, sebuah eksperimen AI dari Google Labs yang berkolaborasi dengan Google DeepMind, hadir dengan alat pemasaran berbasis AI untuk membantu bisnis kecil dalam menciptakan kampanye media sosial.
Pomelli memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membuat kampanye yang unik bagi bisnis Anda; yang perlu Anda lakukan hanyalah mengunggah situs web bisnis Anda untuk memulai. Google menyatakan bahwa Pomelli menggunakan URL bisnis Anda untuk membuat "DNA Bisnis" yang menganalisis gambar di situs web guna mengidentitas identitas merek. Profil DNA Bisnis ini mencakup nada suara, palet warna, font, dan gambar. Pomelli juga dapat menghasilkan logo, tagline, dan nilai-nilai merek.
Setelah DNA Bisnis tercipta, Pomelli akan menghasilkan ide-ide kampanye iklan. Dalam sebuah postingan blog, Google menyebutkan bahwa fitur ini menghilangkan proses yang melelahkan dalam brainstorming kampanye iklan yang unik. Jika pengguna sudah memiliki ide kampanye sendiri, mereka dapat memasukkannya ke dalam Pomelli sebagai sebuah perintah.
Terakhir, Pomelli akan menghasilkan aset pemasaran untuk media sosial, situs web, dan iklan. Aset-aset ini dapat disunting, memungkinkan pengguna untuk mengubah gambar, header, font, palet warna, deskripsi, dan membuat ajakan bertindak.
Pomelli tersedia sebagai eksperimen beta publik di Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Selandia Baru, dan hanya dalam bahasa Inggris.
Produk Serupa untuk Dicoba
Pomelli bergabung dengan beberapa rilis terbaru dari perusahaan teknologi besar yang bertujuan menggunakan AI untuk periklanan, termasuk agen AI dari Amazon yang mampu membuat iklan dari awal hingga selesai. AI Foundry dari Adobe, yang dirilis awal bulan ini, bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran hak cipta dengan memungkinkan perusahaan menyetel model pembuatan gambar dan video Adobe menggunakan kekayaan intelektual mereka sendiri guna mendapatkan hasil yang lebih personal.