Oriol Nieto dari Adobe memuat video pendek berisi beberapa adegan dan narasi, namun tanpa efek suara. Model AI menganalisis video tersebut serta memecahnya menjadi adegan-adegan, sambil menerapkan label emosional dan deskripsi untuk tiap adegan. Lalu, efek suara pun ditambahkan. Misalnya, model AI mengenali adegan yang menampilkan alarm jam, dan secara otomatis menciptakan efek suaranya. Ia juga mengidentifikasi adegan dimana karakter utama (dalam hal ini seekor gurita) sedang menyetir mobil, lalu menambahkan efek suara pintu yang ditutup.
Hasilnya tidak sempurna. Suara alarm terdengar tidak realistis, dan dalam adegan dua karakter sedang berpelukan, model AI menambahkan efek gemerisik pakaian yang terdengar tidak natural. Alih-alih menyunting secara manual, Adobe menggunakan antarmuka percakapan (seperti ChatGPT) untuk mendeskripsikan perubahan yang diinginkan. Dalam adegan mobil, tidak ada suara ambient dari mobil tersebut. Daripada memilih adegannya secara manual, Adobe menggunakan antarmuka percakapan dan meminta model AI untuk menambahkan efek suara mobil ke adegan itu. AI berhasil menemukan adegannya, menghasilkan efek suara, dan menempatkannya dengan tepat.
Fitur-fitur eksperimental ini belum tersedia untuk umum, tetapi biasanya fitur semacam ini akhirnya diintegrasikan ke dalam suite Adobe. Contohnya, Harmonize, sebuah fitur di Photoshop yang secara otomatis menempatkan aset dengan warna dan pencahayaan yang akurat dalam sebuah adegan, telah diperlihatkan di Sneaks tahun lalu. Kini, fitur itu sudah ada di Photoshop. Diperkirakan fitur-fitur AI ini akan muncul sekitar tahun 2026.
Pengumuman Adobe ini muncul hanya beberapa bulan setelah pengisi suara video game mengakhiri mogok kerja yang berlangsung hampir setahun untuk mendapatkan perlindungan terkait AI—perusahaan diwajibkan mendapatkan persetujuan dan menyediakan perjanjian transparansi ketika pengembang game ingin menciptakan ulang suara atau kemiripan suara seorang pengisi suara menggunakan AI. Para pengisi suara telah mempersiapkan diri untuk dampak AI terhadap bisnis mereka selama beberapa waktu, dan fitur baru Adobe ini, meskipun tidak menghasilkan narasi dari nol, merupakan salah satu tanda pergeseran lain yang dipaksakan AI pada industri kreatif.