Anker Soundcore AeroFit 2: Awalnya, Anker Soundcore AeroFit 2 ada di daftar rekomendasi, tapi harganya naik dari $100 jadi $130, jadi aku harus mengeluarkannya. Earbuds open-ear ini didesain ulang dan tampak beda dari generasi pertama yang dulu dijual $100 juga. Generasi kedua lebih nyaman, lebih elegan, suaranya lebih baik, dan punya banyak peningkatan. Meski tidak ringan seperti Shokz OpenFit 2 dan kualitas suaranya sedikit di bawah, harganya jauh lebih murah dengan performa solid dan bass yang mantap. Tersedia dalam beberapa warna, ini pilihan bagus untuk yang cari earbuds open-ear dengan desain premium tapi harganya tidak semahal model high-end.
Soundpeats Air3 Deluxe HS: Yang bikin earbuds seharga $40 ini spesial adalah suaranya yang lumayan bagus untuk kategori open-ear — hampir menyamai Apple AirPods 3 (meski masih kalah dari AirPods 4 yang suaranya lebih baik). Bonusnya, mereka mendukung codec audio LDAC milik Sony. Jarang earbuds murah punya suara sejelas ini dengan bass yang oke. Cocok juga untuk telepon dan punya mode gaming dengan latency rendah. Battery life-nya 5 jam di volume standar dan splash-proof IPX4.
Amazon Echo Buds (2023): Echo Buds 2023 ini mengejutkan dengan kualitas suara yang jernih dan bass yang cukup untuk earbuds open-ear murah. Fiturnya lengkap: multipoint Bluetooth, Alexa hands-free, dan sensor yang otomatis jeda saat earbuds dilepas. Memang suaranya masih kalah dari AirPods 4, tapi harganya jauh lebih terjangkau dibanding AirPods 4 yang model termurahnya $129.
Jabra Elite 4: Ringan dan nyaman di telinga, Jabra Elite 4 punya suara seimbang dengan bass yang kuat dan kejernihan lumayan. Mereka mendukung codec AptX (untuk Android) tapi cuma SBC untuk iPhone (tidak ada AAC). Sayangnya tidak ada sensor deteksi telinga, tapi punya empat mikrofon untuk noise canceling dan panggilan (kualitas telepon cukup baik, tapi tidak istimewa). Yang agak membingungkan, Jabra juga jual Elite 4 Active—versi lebih tahan banting dengan harga lebih murah terkadang. Jadi, pilih Elite 4 Active kalau harganya lebih murah.
JBL Live Pro 2: Selama ini, JBL jarang menghadirkan earbuds yang benar-benar memukau. Tapi Live Pro 2 dan Live Free 2 mengubah segalanya. Keduanya nyaman dipakai, noise canceling-nya kuat, suara dan kualitas telepon sangat bagus, plus fitur lengkap: multipoint Bluetooth, IPX5 splash-proof, dan wireless charging. Live Pro 2 punya batang (stem), sedangkan Live Free 2 bentuknya lebih mirip pil.
JBL Live Free 2: Mirip Live Pro 2, Live Free 2 juga mengejutkan dengan kualitas suara dan noise canceling yang solid. Dilengkapi driver 11mm, enam mikrofon, dan bentuk yang nyaman, earbuds ini juga mendukung multipoint Bluetooth dan wireless charging. Battery life-nya sampai 7 jam dengan ketahanan air IPX5.
Beats Studio Buds: Desainnya mirip AirPods tanpa stem yang selama ini diidam-idamkan. Cocok untuk pengguna iOS dan Android, meski beberapa fitur Apple tidak tersedia. Ringan, nyaman, dan suaranya bagus. Noise canceling tidak sebagus AirPods Pro, tapi punya mode transparansi dan cukup baik untuk telepon.
Sennheiser CX: Kalau Momentum True Wireless 4 terlalu mahal, Sennheiser CX bisa jadi alternatif. Suaranya sangat bagus, noise canceling dan kualitas telepon oke. Sayangnya, desainnya agak menonjol dan mungkin kurang nyaman untuk telinga kecil. Model ini sering diskon di Amazon di bawah $100. Untuk noise canceling aktif, bisa pertimbangkan CX Plus yang kadang harganya hampir sama saat diskon.