Di balik layar, hal-hal menjadi lebih kompleks. Greg Fiorentino, seorang direktur produk di DuckDuckGo, mengatakan ketika Anda memasukkan data pribadi Anda ke dalam sistem, semuanya disimpan dalam database terenkripsi di komputer Anda (alat ini tidak berfungsi di ponsel), dan perusahaan tidak menerima informasi ini. “Informasi tersebut sama sekali tidak dikirim ke server DuckDuckGo,” katanya.
Untuk setiap situs web broker data, Fiorentino mengatakan, DuckDuckGo melihat struktur URL-nya: Misalnya, hasil pencarian dapat mencakup nama, lokasi, dan informasi pribadi lainnya yang dicari. Ketika alat informasi pribadi mencari Anda di situs web ini, itu membuat URL dengan rincian yang Anda masukkan.
“Setiap dari 53 situs yang kami cakup memiliki struktur yang sedikit berbeda,” kata Fiorentino. “Kami memiliki string URL template yang kami gantikan dengan data dari pengguna untuk mencari. Ada banyak nuansa berbeda dan hal-hal yang perlu kami tangani untuk benar-benar mencocokkan data dengan benar.”
Selama pengujian, perusahaan mengatakan, mereka menemukan bahwa kebanyakan orang memiliki antara 15 hingga 30 catatan di situs broker data yang mereka periksa, meskipun yang tertinggi sekitar 150. Weinberg mengatakan dia menambahkan enam alamat untuk dihapus dari situs web. “Saya menemukan informasi lama, bahkan di alamat saat ini, yang sebenarnya saya coba sembunyikan sedikit agar tidak terkena spam, itu masih ada di luar sana entah bagaimana,” kata Weinberg. “Sangat sulit untuk menghindari informasi Anda tersebar di luar sana.”
Setelah pemindaian catatan selesai, sistem DuckDuckGo, menggunakan dekonstruksi yang sama dari masing-masing situs web broker data, kemudian secara otomatis membuat permintaan untuk menghapus catatan, kata tim yang bekerja pada produk tersebut. Fiorentino mengatakan beberapa penghapusan akan terjadi dalam hitungan jam, sedangkan yang lain bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk menghapus data. Direktur produk mengatakan bahwa di masa depan, alat ini mungkin dapat menghapus data dari lebih banyak situs web, dan perusahaan sedang mempertimbangkan kemungkinan menyertakan data yang lebih sensitif dalam penghapusan, seperti informasi keuangan.
Berbagai layanan penghapusan informasi pribadi ada di web, dan mereka dapat bervariasi dalam apa yang mereka hapus dari situs web atau layanan yang mereka sediakan. Tidak semuanya dapat dipercaya. Baru-baru ini, Mozilla, pencipta peramban Firefox, berhenti bekerja dengan layanan perlindungan identitas Onerep setelah jurnalis investigatif Brian Krebs mengungkapkan bahwa pendiri Onerep juga mendirikan puluhan situs web pencarian orang dalam beberapa tahun terakhir.
Layanan langganan DuckDuckGo menandai pertama kalinya perusahaan ini mulai membebankan biaya untuk produknya—peramban dan mesin pencari mereka gratis digunakan, dan perusahaan mendapatkan uang mereka dari iklan kontekstual. Weinberg mengatakan bahwa, karena langganan dibeli melalui App Store Apple, Google Play, atau dengan penyedia pembayaran Stripe, rincian tentang siapa yang berlangganan tidak ditransfer ke server DuckDuckGo. ID acak dibuat untuk setiap pengguna ketika mereka mendaftar, sehingga orang tidak perlu membuat akun atau memberikan informasi pembayaran mereka ke DuckDuckGo. Perusahaan mengatakan mereka tidak memiliki akses ke ID Apple orang atau rincian akun Google.