DSEE: Fitur Pengolahan Suara Terbaik dan Cara Menggunakannya di Headphone Sony

Sebagian besar rekan kritikus dan sejawat saya setuju bahwa Sony menjual earbuds terbaik dan headphone. Sebagian memberi pujian pada soundstage yang luar biasa dari perusahaan ini. Yang lain memuji fitur active noise cancellation yang tangguh, yang membuat headphone Bose terbaik keteteran. Menurut saya, ini berkat teknologi proprietary Sony.

Kebanyakan teknologi ini bisa diakses melalui aplikasi Sony Sound Connect (iOS / Android). Ada EQ yang bisa dikustomisasi dengan berbagai preset yang dirancang dengan baik untuk masing-masing kategori. Fitur Find Your Equalizer adalah opsi bagus untuk membuat profil suara sesuai pendengaranmu. 360 Reality Audio membuat musik dan film terasa lebih imersif. Ditambah lagi ada codec LDAC untuk menikmati streaming audio hi-res via Bluetooth dengan bitrate cepat. Benar-benar lengkap.

Tapi ada satu fitur yang belum saya sebut. Ini favorit saya dan penguat audio nirkabel yang paling diremehkan: DSEE.

Audiophile mengandalkannya, sementara pendengar biasa sering terkesima dengan performanya. Jika kamu pengguna Sony yang belum mencoba DSEE, berhenti sejenak dan nyalakan fitur revolusioner ini sekarang. Hanya butuh kurang dari semenit. Biar saya tunjukkan caranya.

Apa kepanjangan DSEE?

Singkatan dari Digital Sound Enhancement Engine. Ada tiga versi teknologi ini: DSEE HX, DSEE Extreme, dan DSEE Ultimate. Headphone Sony menggunakan DSEE Extreme.

Jika kamu membaca ulasan dan fitur ini hanya disebut sebagai DSEE, jangan panik. Para ahli dan media teknologi sering memendekkan namanya untuk kepraktisan (menambahkan “Extreme” berkali-kali bisa membosankan).

Apa itu DSEE dan fungsinya?

Sony mendefinisikan DSEE sebagai “teknologi upscaling yang dirancang untuk meningkatkan kualitas file audio terkompresi berkualitas rendah (misalnya, data sumber suara dari CD atau MP3).”

MEMBACA  OpenAI adalah laboratorium penelitian - sekarang hanya menjadi perusahaan teknologi lain

Kamu akan merasakan peningkatan kejernihan, kedalaman, dan ketepatan suara di lagu apa pun, apapun formatnya. File Napster berusia 20 tahun di perpustakaan Apple Music saya tidak pernah terdengar sebagus ini. Mendengarkan album klasik dengan rekayasa buruk di Spotify pun jadi lebih memuaskan. Bahkan untuk materi yang terdengar seperti direkam di gang belakang atau selokan.

Wu-Tang Clan’s Enter the 36 Chambers adalah salah satu album yang sangat saya rekomendasikan untuk didengar dengan DSEE aktif (peningkatan resolusi sangat terasa).

Hasilnya paling jelas terasa di perangkat Android, meski beberapa skeptis menganggap ini karena DSEE dipakai bersamaan dengan LDAC. Bagaimanapun, teknologi ini adalah keajaiban audio.

Cara mengaktifkan DSEE di headphone Sony

Tidak perlu jadi insinyur untuk menyetel suara di headphone Sony. Ekosistem audio nirkabel mereka dirancang sangat ramah pengguna. Lihat saja equalizer Sony. Sangat mudah dioperasikan dan tidak serumit alat multi-layer di program studio profesional seperti Logic Pro. Cukup geser frekuensi dengan jmu untuk menyesuaikan.

DSEE bahkan lebih simpel. Buka aplikasi Sound Connect (saat terhubung ke perangkat mobile), pilih menu EQ, lalu gulir ke bawah untuk mengaktifkan/menonaktifkan DSEE Extreme.

Headphone Sony mana yang mendukung DSEE?

Semua headphone dan earbud nirkabel Sony saat ini mendukung fitur ini.

Credit: Alex Bracetti / Mashable