Disney dan ABC Dikecam oleh Conan, Eisner, dan Bintangnya Sendiri atas Penangguhan Jimmy Kimmel

Pembawa acara ikonik Conan O’Brien dan mantan CEO Disney Michael Eisner merupakan figur terbaru yang secara keras mengkritisi keputusan untuk menangguhkan siaran Jimmy Kimmel Live!.

Penarikan acara Kimmel oleh ABC dan perusahaan induk Disney terjadi setelah monolognya hari Senin yang menyebut-nyebut pembunuhan influencer sayap kanan jauh, Charlie Kirk. “Geng MAGA mati-matian berusaha menggambarkan anak yang membunuh Charlie Kirk sebagai bukan bagian dari mereka, dan melakukan segala cara untuk mengambil keuntungan politik dari ini,” ujar Kimmel dalam episode Senin malam itu.

LIHAT JUGA:

Stephen King bereaksi atas penangguhan Jimmy Kimmel dengan pesan untuk ABC

Pasca komentar tersebut, ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) Brendan Carr mengancam secara publik akan menangguhkan acara Kimmel. Meski Carr tidak mengambil tindakan definitif, CEO Disney Bob Iger tetap menarik program itu dari udara, membuat masa depannya dipertanyakan. Para pendukung kebebasan berbicara merasa terkejut, dengan sebagian melihat tindakan Disney sebagai bentuk enabling autocracy. Bahkan bintang yang terkait dengan Disney, seperti aktris She-Hulk Tatiana Maslany, mendorong penonton untuk membatalkan keanggotaan Disney+, ESPN, dan Hulu mereka.

Mashable Top Stories

Sesama pembawa acara larut malam Kimmel, dari John Stewart hingga Seth Meyers, membelanya dengan mengkritik pedas keputusan Disney. Conan O’Brien, yang telah membawakan banyak acara bincang-bincang epinom sejak awal 1990-an, juga memberikan sindiran untuk Disney.


Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.

Komplikasi bagi Disney ditambah dengan kritik publik dari mantan CEO ikoniknya, Michael Eisner, yang memimpin Walt Disney Co. dari 1984 hingga 2005.


Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.

MEMBACA  Membongkar Bayang-bayang Gelap yang Meningkat di Trailer Baru Sang Pelacur

Insnuasi Eisner tentang motif Disney dikuatkan oleh laporan mengenai proposed merger yang melibatkan The Mouse House. Nexstar, sebuah perusahaan media yang memiliki 32 stasiun afiliasi ABC, berharap dapat membeli perusahaan rival bernama Tegna — yang memiliki 13 stasiun afiliasi ABC — tetapi membutuhkan persetujuan FCC untuk pembelian tersebut, menurut New York Times.