Saat puncak aktivitasnya, matahari sedang melemparkan bom elektromagnetik ke Bumi, dan yang kamu pikirkan hanya menatap aurora borealis? Bagus. Prioritasmu sudah tepat, karena kemungkinan buruk tidak terlalu besar meskipun terjadi letusan flare matahari baru-baru ini. Berikut cara menikmati pertunjukan tersebut:
Menurut Pusat Prediksi Cuaca Antariksa NOAA, “Geomagnetic Storm Watch” sedang berlangsung untuk Sabtu, 11 Mei. Itu berarti kecuali jika kamu biasanya bangun jam 1:00 dini hari, tetap terjaga pada Jumat, 10 Mei adalah cara terbaik untuk melihat hasil lokal dari flare kuat matahari belakangan ini. Pada malam 11 Mei dan dini hari 12 Mei, kondisi aurora akan kurang menguntungkan.
Kredit: NOAA
Aurora berpotensi terlihat di lintang yang begitu selatan sehingga penduduk Alabama dan California mungkin dapat melihat aurora borealis jika beruntung dan cuaca memungkinkan.
Jika kamu berada di Alaska, kamu mungkin sudah tahu caranya. Tetapi jika kamu sedang memanfaatkan kesempatan emasmu sebagai penduduk daerah yang lebih hangat, cara terbaik untuk memastikan agar tidak pulang dengan tangan hampa adalah mencari lokasi yang jauh dari lampu kota – atau bahkan lampu pinggiran kota – dengan pandangan yang tidak terhalang ke arah utara.
Bagian-bagian AS mana yang bisa melihat aurora malam ini?
Kredit: NOAA
Menurut prakiraan cuaca bumi terkini NOAA, di antara negara bagian di mana peta NOAA tentang kondisi penonton aurora mengatakan penontonan dimungkinkan, kondisi cuaca tampak menguntungkan di:
Mashable Light Speed
Kondisi cuaca tampak kurang menguntungkan di:
Tapi jangan biarkan awan menghentikanmu untuk setidaknya melirik ke atas dengan harapan melihat sesuatu yang bagus. Selain itu, badai matahari ini adalah hal yang benar-benar langka, jadi jika kamu sedikit lebih selatan, seperti di California Utara atau Missouri Utara dan berharap mendapat kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat cahaya-cahaya ini di lintang lebih rendah, ini kesempatanmu untuk mencoba.
Apa sih aurora borealis itu sebenarnya?
Aurora (aurora borealis di belahan bumi utara, dan aurora australis di belahan bumi selatan) adalah bukti visual dari partikel bermuatan yang mengalir ke arah kita dalam apa yang dikenal sebagai angin surya – dalam kasus ini badai matahari “parah” – bertabrakan dengan partikel dalam medan magnet Bumi seperti atom oksigen. Pertunjukan bercahaya itu sendiri terjadi bukan di ruang angkasa, tetapi di atmosfer atas Bumi.
Mereka sering terlihat, pada awalnya, seperti cahaya putih tergantung di atas cakrawala utara, tetapi dengan sedikit keberuntungan, mereka akan berubah menjadi sinar cahaya yang berwarna-warni, bergoyang-goyang yang tampaknya melayang atau meregang. Sebagian besar pertunjukan akan berisi warna hijau. Badai yang lebih kuat akan berisi nuansa merah, dan biru, merah muda, dan ungu juga mungkin.