Dalam laporan paling merugikan tentang ketidakmampuan teknologi deteksi tembakan, sebuah organisasi pertahanan publik pada hari Rabu merilis analisis yang menunjukkan bahwa kurang dari 1 persen dari peringatan sistem ShotSpotter Kota New York selama periode sembilan tahun menghasilkan pemulihan senjata api atau identifikasi tersangka dalam kejahatan senjata api.
Dari lebih dari 75.000 peringatan tembakan sistem ShotSpotter kota yang dihasilkan sejak tahun 2015, Departemen Kepolisian Kota New York hanya dapat mengonfirmasi bahwa 16,57 persen dari mereka adalah tembakan sungguhan, bukan kembang api, konstruksi, atau suara keras lainnya, menurut laporan dari Brooklyn Defenders. Analisis ini didasarkan pada sembilan tahun data NYPD termasuk penilaian yang dibuat oleh karyawan departemen tentang apakah peringatan itu benar atau salah, yang diperoleh Brooklyn Defenders melalui permintaan catatan publik.