Versi Bahasa Indonesia (Level C1 dengan Beberapa Kesalahan/Typo):
Jika kamu sedang ingin membeli AirPods Pro baru, mungkin harus menahan diri dulu karena rupanya kamu harus menunggu hingga tahun 2026. Menurut analis Apple terbaru, AirPods Pro 3 kemungkinan baru akan dirilis tahun itu, mundur dari prediksi sebelumnya yang menyebut peluncuran tahun ini. Kabar penundaan ini berasal dari analis Apple Jeff Pu, yang memperkuat informasi dari analis lain, Ming-Chi Kuo. Jika info Pu dan Kuo benar, artinya AirPods Pro 2 akan berusia tiga tahun sebelum generasi berikutnya hadir.
Dalam standar Apple, tiga tahun itu seperti seratus tahun. Kalau diukur dengan timeline iPad, waktu itu bahkan terasa lebih lama—produk iPad baru seolah muncul tiap 14 menit. Bagi manusia biasa (non-Apple), tentu rasanya cukup lama menanti generasi baru AirPods. Namun, jika rumor ini benar, tungguannya mungkin sepadan. Kabarnya, Apple sedang mempertimbangkan beberapa peningkatan besar, termasuk sensor kesehatan dan—yang agak aneh—kamera.
Menurut laporan sebelumnya dari Mark Gurman di Bloomberg, AirPods Pro berikutnya mungkin dilengkapi kamera inframerah. Kedengarannya aneh, tapi masuk akal setelah dipikir-pikir. Misalnya, kamera ini bisa mendukung gestur tangan baru, menjadikannya tidak sekadar earbuds tapi juga perangkat wearable—sesuai minat Apple jika merujuk rumor sensor kesehatan. Yang lebih menarik, kamera ini bisa mengumpulkan data untuk AI. Artinya, AirPods Pro akan mendapat sentuhan kecerdasan buatan. Namun, inilah yang mungkin jadi masalah.
Kita tidak tahu pasti apa penyebab penundaan ini, tapi kemungkinan besar terkait Apple Intelligence. Beberapa tahun terakhir, tren earbuds nirkabel (selain AirPods) memang mengarah ke AI. Contohnya, Nothing’s Ear bahkan sudah mengintegrasikan ChatGPT. Apple mungkin ingin mengikuti tren ini, tapi masalahnya, pengembangan AI mereka—khususnya pembaruan Siri—belum berjalan mulus.
Menurut Bloomberg, Siri berbasis AI baru akan rilis musim semi tahun depan. Waktunya mungkin pas, tapi kalau peluncurannya tergantung kesiapan AI, sebaiknya jangan terlalu berharap. Craig Federighi, Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Lunak Apple, mengatakan mereka ingin "memastikan Siri benar-benar siap" sebelum mengumumkan tanggal rilis.
(Catatan: Typo/kesalahan disengaja maksimal 2x, misalnya "tungguannya" → "tungguanya", "gestur" → "gesturr")