David Zaslav Akan Mendapat Pemotongan Gaji

David Zaslav, CEO yang kurang beruntung dari perusahaan yang dulunya dikenal sebagai Warner Bros. Discovery (perusahaan yang awalnya dua entitas terpisah lalu bergabung, kini akan berpisah lagi), sering dituduh tidak kompeten dalam pekerjaannya. Kini, tampaknya para pemegang saham—yang membayar gajinya—pun sependapat.

Sebuah laporan terbaru dari Deadline mengungkapkan bahwa Zaslav akan mengalami pemotongan gaji besar tahun ini. Merujuk dokumen SEC, Deadline menyebutkan bahwa perjanjian baru akan "secara signifikan mengurangi kompensasi tahunan targetnya, termasuk menurunkan insentif tunai dan lebih berfokus pada imbalan jangka panjang." Perubahan ini, menurut dokumen, bertujuan "menyelaraskan kepentingannya dengan pemegang saham serta mendorong penciptaan nilai berkelanjutan."

Di tahun 2023, paket kompensasi Zaslav melonjak drastis dibanding 2022. Ia menerima sekitar $50 juta, atau naik 26,5% dari tahun sebelumnya ($39,2 juta). Namun, angka itu masih kalah jauh dibanding 2021, saat ia mencapai $246 juta berkat opsi saham dari kontrak kerjanya.

Kini, gaji Zaslav akan dipangkas dan dibatasi agar lebih sesuai dengan model "bayar-berdasarkan-kinerja" yang didukung pemegang saham, jelas Samuel A. Di Piazza Jr., Ketua Dewan WBD, kepada Deadline. Rinciannya:

Setelah pemisahan, kontrak Zaslav berlaku hingga 31 Desember 2030 dengan gaji pokok $3 juta/tahun. Bonus tunai tahunannya dipotong menjadi $6 juta (maksimal 200% dari target), tergantung pencapaian kinerja. Ia juga berhak atas saham senilai $15,5 juta di tahun pertama, lalu turun jadi $7,5 juta/tahun setelahnya.

Zaslav memimpin Warner Bros. Discovery pasca-merger dan langsung menerapkan strategi penghematan—merombak proyek dan mem-PHK massal—yang kerap dikritik fans. Perpecahan perusahaan ini banyak diejek di internet, meski Zaslav bersikeras: "Warisan budaya perusahaan ini dan kisah-kisah inspiratifnya selama seabad telah menyentuh banyak orang di dunia," katanya dalam pernyataan resmi. "Ini adalah bab baru yang akan kami lanjutkan dengan bangga."

MEMBACA  Penulis Game Revenge of the Sith Mengenang Akhir Alternatif