Musim kedua dari The Last of Us telah tayang lebih awal tahun ini, dan kita sudah tau bahwa musim ketiganya sudah di ambang mata. Jika dua musim pertama merupakan hasil kolaborasi antara para showrunner Craig Mazin dan Neil Druckmann beserta penulis Hailey Gross, musim berikutnya akan hanya ditangani Mazin sebagai satu-satunya showrunner dan penulis—Druckmann, yang juga menjalankan studio pengembang game Naughty Dog, sedang mencurahkan waktunya untuk proyek terbaru studio tersebut, Intergalactic: The Heretic Prophet.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan the Hollywood Reporter, Mazin membahas proses penulisannya, yang katanya tidak akan berubah meskipun rekan penulisnya telah hengkang dari acara tersebut. Menurutnya, tidak banyak yang akan berubah, karena Druckmann “selalu memiliki pekerjaan penuh waktu mengelola Naughty Dog, jadi selalu saja saya yang di Kanada [lokasi produksi].” Sebelum Druckmann dan Gross pergi, Mazin telah mendapatkan “sangat banyak” masukan dari mereka selama mengerjakan dua musim pertama, dan mereka sudah memikirkan masa depan sejak masih mengerjakan musim kedua.
“Kami benar-benar sudah melakukan pekerjaan itu. Anda tidak bisa menceritakan setengah kisah tanpa memikirkan bagaimana keseluruhan ceritanya nanti,” lanjut Mazin, merujuk pada adaptasi yang hanya mencakup separuh dari The Last of Us Part II. Ketika serial ini kembali, penonton akan melihat segala sesuatu dari sudut pandang Abby (Kaitlyn Dever) sebelum, selama, dan setelah musim sebelumnya. Jika Anda merasa musim kedua terlalu pendek dengan tujuh episode, musim ketiga mungkin akan memiliki lebih banyak. Mazin mengatakan kepada THR bahwa dia dan HBO “sedang merancang” detail spesifiknya, tetapi dia berencana membuat musim berikutnya ini “lebih setara” dengan sembilan episode musim pertama untuk memberikan “lebih banyak nilai tambah.”
Mazin tidak hanya menciptakan dan menulis serial ini, dia juga menyutradarai episode pertama setiap musim. Dia mengungkapkan bahwa menyutradarai episode perdana bisa terasa mudah dan memungkinkan persiapan penuh untuk seluruh musim, dan kini karena dia menjadi satu-satunya showrunner, tanggung jawabnya untuk memastikan “semua unsur menyatu secara tonal. Kami memiliki para sutradara yang bergantian, dan saya berada di lokasi syuting melakukan—saya tidak tahu apa sebutannya—‘QC showrunner’ terdengar merendahkan para sutradara kami, yang memang luar biasa.” Dia terbuka untuk memimpin lebih dari sekadar episode perdana di musim depan, tetapi mengakui bahwa akan “sulit untuk mempersiapkan sesuatu sementara saya juga masih menulis. Kita lihat nanti apakah saya bisa menyutradarai lebih dari satu [episode].”
The Last of Us rencananya akan kembali untuk musim ketiga pada tahun 2027, jadi kita masih punya waktu sebelum mengetahui berapa banyak episode yang akan dimiliki, perubahan atau pembaruan apa yang akan dilakukan untuk sisi cerita Abby, dan berapa lama lagi serial ini akan berlanjut.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal untuk Marvel, Star Wars, dan Star Trek terbaru, kelanjutan untuk DC Universe di film dan TV, serta segala hal yang perlu Anda ketahui tentang masa depan Doctor Who.