CNN akan mulai mengunci beberapa artikel di balik tembok pembayaran

CNN akan memasang sebagian konten digitalnya di balik tembok berlangganan mulai bulan depan, lapor The New York Times. Eksperimen itu akan menguji model langganan serupa dengan yang digunakan oleh publikasi seperti The New Yorker, Wired, dan The Wall Street Journal, dengan CNN kabarnya berharap bisa mendatangkan pendapatan tambahan di tengah penurunan pemirsa TV kabel.

Sebuah fitur tembok berlangganan “metered” dijadwalkan diluncurkan pada awal Oktober yang akan memerlukan pembaca yang lebih sering mengakses CNN untuk membayar akses setelah menghabiskan sejumlah artikel gratis yang tidak ditentukan. CNN adalah situs berita paling banyak dikunjungi di AS, menarik 441,4 juta kunjungan per bulan, menurut Press Gazette. Harga model langganan ini belum diumumkan tetapi awalnya akan menjadi “penawaran murah untuk mengukur permintaan pelanggan” menurut The Times.

CNN mulai menguji fitur tembok pendaftaran yang serupa awal tahun ini yang memblokir akses ke beberapa artikel kecuali pembaca memberikan alamat email mereka. Rencana tembok berlangganan publikasi itu diumumkan pada bulan Juli bersamaan dengan restrukturisasi perusahaan yang memecat sekitar 100 staf, dengan ketua CNN Mark Thompson mengumumkan rencana untuk membangun bisnis langganan digital yang akan menciptakan “lebih dari satu miliar dolar pendapatan” untuk mengantisipasi masa depan perusahaan.

MEMBACA  Treadmill NordicTrack Seri T5, Dumbbell Adjustable Dijual dengan Diskon Besar di Penjualan Besar Amazon

Tinggalkan komentar