Chipotle mengumumkan bahwa mereka ikut serta dalam tren pengiriman menggunakan drone. Perusahaan baru saja meluncurkan program percontohan di Texas yang akan menguji kelayakan pengantaran pesanan pelanggan langsung ke halaman belakang rumah mereka.
Sebuah siaran pers yang dirilis pada Kamis kemarin membuat seluruh proses ini terdengar sangat mudah, setidaknya untuk pengiriman burrito yang dilakukan oleh drone-robot hybrid. Pelanggan tertentu di wilayah suburban Rowlette, Dallas, akan dapat mengunduh aplikasi Zipline, mitra drone baru Chipotle, untuk memesan.
Selanjutnya, staf Chipotle akan menempatkan pesanan makanan di lokasi-lokasi tertentu agar dapat dijemput oleh drone, yang kemudian akan terbang ke rumah pelanggan. Perusahaan menyatakan bahwa drone dari Zipline akan melayang “sekitar 300 kaki di udara” sementara sebuah wadah kecil berisi makanan diturunkan ke tanah.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa “sejumlah kecil pengguna Zipline akan mendapatkan akses ke layanan Zipotle mulai hari ini, sebelum peluncuran layanan yang lebih luas dalam beberapa minggu mendatang.”
Kami secara resmi telah membuka kunci burrito🌯⚡
Perkenalkan Zipotle — semua favoritmu dari @ChipotleTweets, kini diantar lebih cepat melalui udara pic.twitter.com/zZukZf0wV9
— Zipline (@zipline) 21 Agustus 2025
Zipline memiliki rekam jejak yang sangat terpercaya, setelah dikenal luas berkat pengiriman udara untuk pasokan medis di negara-negara dengan infrastruktur yang kurang memadai. Yang paling terkenal, perusahaan ini bermitra dengan pemerintah Rwanda pada tahun 2016 untuk mengantarkan produk darah yang sangat dibutuhkan ke rumah sakit-rumah sakit terpencil.
Para dokter di Rwanda menyatakan bahwa kerja perusahaan tersebut sangat mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengantarkan materi penyelamat nyawa kepada pasien. Aplikasi teknologi drone semacam ini—untuk menyediakan materi vital bagi mereka yang membutuhkan—tampaknya merupakan fokus yang tepat bagi industri pengiriman otonom.
Di sisi lain, peralihan Zipline ke pengiriman burrito mungkin bukan pemanfaatan bakat terbaik mereka.
Siaran pers pada hari Kamis menyertakan beberapa komentar humoris dari eksekutif puncak Zipline, Keller Rinaudo Cliffton. “Dengan Zipline, Anda cukup menekan sebuah tombol, dan beberapa menit kemudian makanan muncul secara ajaib – masih panas, segar, dan sangat cepat,” ujar Cliffton, CEO dan Co-Founder Zipline. “Mulai hari ini, keluarga-keluarga di area Dallas dapat memesan makanan melalui Zipotle untuk makan siang atau makan malam. Hal yang dulu terasa seperti fiksi ilmiah sebentar lagi akan menjadi sesuatu yang sangat normal.”
Oke, baiklah.
Dari semua aplikasi teknologi baru yang trendi, perasaan saya adalah bahwa pengiriman bahan makanan via drone jelas merupakan salah satu yang paling konyol. Bagi 90 persen dari kita, hampir tidak ada manfaat yang terlihat dari memiliki robot terbang yang mengantarkan barang-barang ke rumah. Satu-satunya perbedaan nyata adalah perusahaan tidak perlu mempekerjakan tenaga pengirim baru, dan sekarang ada drone yang memadati jalur udara di sekitar rumah anda.
Meski demikian, beberapa penelitian mengklaim bahwa pengiriman via drone dapat mengurangi emisi karbon, meskipun belum jelas seberapa kuat landasan ilmiahnya (contohnya, sebuah studi terkini menemukan penghematan karbon yang besar antara pengiriman drone dan pengiriman menggunakan truk diesel, tetapi sekali lagi, sebagian besar burrito tidak diantarkan menggunakan truk diesel).