Chip Terbaru MediaTek Akan Pacu AI Hemat Daya di Ponsel Android Unggulan Tahun Depan

MediaTek telah meluncurkan chip andalan terbarunya untuk ponsel Android premium, dengan menjanjikan peningkatan performa dan kemampuan AI.

Chip MediaTek, Dimensity 9500, debut pada momen yang tampaknya sengaja dipilih, hanya beberapa hari sebelum Qualcomm bersiap mengungkap chip mereka sendiri, Snapdragon 8 Elite Gen 5. Meski kita belum tahu metrik performa chip Qualcomm, hampir pasti ia akan bersaing dengan Dimensity 9500 untuk menjalankan smartphone Android paling kuat. Ponsel pertama yang menggunakan chip baru MediaTek ini akan berasal dari Vivo dan Oppo yang diluncurkan pada Oktober untuk pasaran Eropa, Amerika Selatan, dan Asia, namun belum untuk AS.

Dimensity 9500 hadir dengan sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya, Dimensity 9400. Kluster CPU-nya memiliki performa single-core 29% lebih tinggi dan multi-core 16% lebih tinggi, sementara juga mengonsumsi daya 37% lebih hemat. Pindah ke Universal Flash Storage 4.1 (dari UFS 4.0) memungkinkan memori, seperti RAM, untuk membaca dan menulis dua kali lebih cepat. MediaTek menyatakan ini juga menghasilkan loading model AI besar 40% lebih cepat.


Jangan lewatkan konten tech unbiased dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.


Dimensity 9500 kurang lebih mengikuti desain beberapa chip high-end MediaTek sebelumnya. Kluster CPU-nya menampilkan array silikon seri C1 Arm yang baru dinamai: satu Arm C1-Ultra pada 4.21 GHz, tiga Arm C1-Premium pada 3.5GHz, dan empat Arm C1-Pro pada 2.7GHz.

Untuk gaming, unit pemroses grafis (GPU) Dimensity 9500 memiliki peningkatan performa 33% dan 42% lebih efisien energi, yang berarti sesi bermain lebih lama sebelum perlu diisi ulang. Chip ini juga melipatgandakan performa ray tracing, teknologi yang memungkinkan bayangan dan pantulan yang realistis di cermin dan permukaan air yang sering membuat GPU bekerja sangat keras. Chip ini dapat merender grafis hingga 120 frame per detik dengan ray tracing aktif, dan juga mendukung mesin grafis seperti Vulkan 1.4 dan Unreal Engine 5.6.

MEMBACA  Apa itu AI? Semua yang perlu diketahui tentang kecerdasan buatan

Mengingat adopsi AI yang agresif di perangkat mobile, tidak mengejutkan bahwa MediaTek juga meningkatkan kemampuan artificial intelligence pada chip barunya. NPU 990 pada Dimensity 9500 memiliki berbagai peningkatan dibanding pendahulunya, dengan pemrosesan 100% lebih cepat untuk model parameter 3 miliar yang lebih kecil yang sering digunakan di smartphone (yang biasanya maksimal 7 miliar parameter). NPU (neural processing unit) juga 42% lebih hemat daya saat menjalankan model AI kecil. Terakhir, MediaTek menyatakan chip mobile ini adalah yang pertama di industri yang dapat menghasilkan gambar 4K dengan AI.

Untuk large language model (LLM), Dimensity 9500 adalah chip mobile pertama yang mendukung BitNet 1-bit, yang mengakibatkan konsumsi daya LLM 50% lebih rendah.

Peningkatan chip dalam pemrosesan kamera mencakup dukungan untuk video portrait 4K pada 60 frame per detik, serta video slow-motion 4K pada 120 FPS dengan Dolby Vision yang distabilkan secara optik. Dimensity 9500 melanjutkan dukungan pendahulunya untuk kamera hingga 200 megapixel.

Dimensity 9500 juga mengklaim peningkatan konektivitas dibanding pendahulunya, termasuk agregasi pembawa 5CC yang meningkatkan bandwidth sebesar 15%.