Chaturbate akan membayar denda sebesar $675.000 karena tidak mematuhi undang-undang baru di Texas yang mengharuskan semua situs porno untuk memverifikasi usia pengguna, menurut laporan terbaru dari 404 Media yang mengutip perintah pengadilan yang dirilis pada Jumat.
Larangan TikTok Telah Menjadi Undang-Undang. Apa Selanjutnya?
Jaksa Agung Texas Ken Paxton menggugat Chaturbate, bersama dengan Pornhub, bulan lalu karena mengabaikan undang-undang verifikasi usia, yang mengharuskan semua situs dewasa untuk memverifikasi usia melalui surat izin mengemudi atau paspor. Dan sementara Chaturbate kini telah menerapkan verifikasi usia, situs lain seperti Pornhub dan XHamster memilih untuk memblokir akses ke seluruh situs mereka di negara bagian Texas.
Chaturbate dilaporkan menggunakan perusahaan bernama Incode untuk memverifikasi usia pengguna, menurut 404 Media, yang juga menangani verifikasi identitas dan deteksi penipuan untuk klien perbankan mainstream.
Texas telah meloloskan undang-undang verifikasi usia, yang dikenal sebagai HB 1181 tahun lalu, yang memberlakukan denda hingga $20.000 per hari untuk ketidakpatuhan. Denda sebesar $250.000 juga ditambahkan jika ada anak di bawah umur yang ditemukan mengakses konten porno di situs tersebut. Sebuah kelompok situs porno menggugat Texas segera setelah undang-undang tersebut disahkan tetapi Mahkamah Banding Sirkuit Kelima yang terkenal konservatif memihak negara bagian, memungkinkan undang-undang tetap berlaku.
Texas awalnya mengajukan denda sebesar $1,78 juta terhadap Chaturbate, dihitung berdasarkan 178 hari perusahaan tidak memiliki verifikasi usia setelah undang-undang tersebut disahkan pada 1 September 2023, menurut Laredo Morning Times. Angka tersebut kemudian dikurangi menjadi $675.000 yang diumumkan pada Jumat dalam penyelesaian. Chaturbate, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar, memiliki waktu 30 hari untuk membayar denda tersebut.
Paxton memuji Chaturbate dalam rilis pers pada Jumat karena memutuskan untuk menerapkan verifikasi usia dua hari setelah Texas mengajukan gugatan terhadap perusahaan tersebut pada 19 Maret.
“Ini adalah perkembangan positif bahwa perusahaan ini memutuskan untuk mematuhi undang-undang dan memulai langkah-langkah verifikasi usia yang wajar yang dirancang untuk melindungi anak-anak Texas dari materi berbahaya,” kata Paxton. “Perusahaan-perusahaan porno lain seharusnya mengikuti contoh ini dan dengan sukarela memilih untuk melakukan hal yang benar dan mematuhi hukum.”
Texas tidak sendirian dalam baru-baru ini meloloskan undang-undang yang mengharuskan verifikasi usia untuk pengguna situs porno. Arkansas, Indiana, Louisiana, Mississippi, Montana, North Carolina, Utah, dan Virginia semua memiliki undang-undang serupa.