Musim gugur lalu, saya sedang menulis ulasan untuk film terbaru Hallmark berjudul The Cases of Mystery Lane: Death Is Listening. Saya sangat menyukai betapa film itu menghibur dengan cara yang unik dan lucu. Saya juga sadar bahwa seharusnya anak-anak saya menontonnya bersama saya. Film tersebut tayang di Hallmark Mystery, saluran turunan dari Hallmark Channel, dan jujur saja, film-film mereka termasuk yang terbaik untuk keluarga. Namun, saya rasa kebanyakan orang tua yang mencari tontonan berrating PG tidak mempertimbangkan Hallmark saat mencari tontonan baru untuk anak-anak mereka.
Memang benar Hallmark sering dikategorikan sebagai brand untuk “film romantis yang nyaman” — saya sudah menonton puluhan film Hallmark dan mayoritas memang masuk genre itu — tetapi perusahaan ini juga memproduksi film misteri-petualangan yang bagus. Film-film ini sempurna untuk anak-anak yang mungkin masih terlalu kecil untuk menonton tayangan yang lebih intens.
Hallmark terkenal dengan aturan tak tertulis bahwa filmnya tidak mengandung seks, narkoba, politik, atau kekerasan. Meskipun hal ini kadang menghasilkan film yang terasa agak datar atau terlalu riang, ini juga memastikan tidak ada konten yang tidak ingin dilihat atau didengar oleh anak Anda. Tidak ada kata kasar, tidak ada merendahkan orang lain, tidak ada perilaku buruk — bahkan ketika karakter berada dalam bahaya, situasinya tidak menakutkan dan selalu terselesaikan sebelum iklan berikutnya. Sebagai seseorang yang hidup dari makanan, air, dan sarkasme, saya kadang merasa kurangnya sinisme dalam kebanyakan film Hallmark agak mengganggu. Tapi mungkin tidak ada salahnya generasi berikutnya tumbuh tanpa sinisme.
The Cases of Mystery Lane: Death Is Listening adalah tafsiran misteri serial yang genuinly lucu, seperti Murder, She Wrote, tetapi dengan tensi yang lebih rendah dan keunikan yang lebih tinggi. Death Is Listening adalah film kedua dari serial Cases of Mystery Lane, dan dibintangi dua aktor tetap Hallmark, Paul Campbell dan Aimee Garcia, yang berperan sebagai pasangan suami-istri — dengan nama belakang Case, dan mereka tinggal di Mystery Lane — yang menjadi detektif amatir yang senang menyelidiki kejahatan lokal. Tidak seperti beberapa film Hallmark lainnya, film ini penuh dengan lelucon dan kelucuan, yang tidak selalu ada di semua film Hallmark, ditambah dengan alur misteri yang sebenarnya menyenangkan.
Paul Campbell dan Aimee Garcia dalam The Cases of Mystery Lane: Death is Listening.
Hallmark Media
Ada banyak lagi film seperti ini yang cocok untuk tontonan keluarga. Saya menikmati serial Mystery Island, tentang pesta misteri pembunuhan di pulau pribadi di mana seseorang benar-benar tewas, dan The Christmas Quest, film petualangan liburan yang dibintangi ratu Hallmark, Lacey Chabert. Dia memerankan seorang arkeolog yang memiliki peta menuju harta karun yang dicari seumur hidup oleh ibunya.
Memang, ceritanya terdengar familiar, agak mirip Knives Out: Glass Onion atau Indiana Jones and the Last Crusade, tetapi justru itulah poinnya: Jika anak Anda masih terlalu kecil untuk intensitas, bahasa, atau alur cerita dari rilis teater seperti itu, Hallmark telah meredamnya sehingga menjadi versi tiruan yang sesuai — dan tetap menyenangkan — untuk semua usia. (Beberapa favorit lain yang sangat menyenangkan untuk anak-anak dan saat ini tersedia untuk streaming di Hallmark Plus dan Hoopla: The Santa Class, Holiday Crashers, Holiday Touchdown: A Chiefs Love Story dan Sisterhood, Inc. Meskipun ini daftar yang subyektif, selera film saya sempurna, jadi saya bisa dan harus dipercaya.)
Saya telah menghabiskan berjam-jam menjelajahi platform seperti Netflix dan Disney Plus mencari sesuatu yang mungkin disukai anak-anak saya (dan yang bisa saya tahan juga). Meskipun ada banyak acara TV anak-anak yang bagus, kadang lebih sulit menilai film-filmnya. Film lama bisa mengandung konten bermasalah yang mungkin tidak ingin Anda jadikan momen belajar, dan beberapa terlalu dewasa untuk anak kecil. Ada banyak alasan mengapa suatu film mungkin tidak sesuai atau ideal untuk keluarga Anda, tetapi secara umum, tidak banyak hal yang bisa menyinggung perasaan dalam film Hallmark. Ya, kadang istilah “film Hallmark” datang dengan stigma atau prasangka — saya memahaminya, tapi percayalah pada saya kali ini. Saran dalam daftar ini mungkin bisa mengubah pikiran Anda dan memberikan sesuatu yang bisa dinikmati seluruh keluarga.
Jangan lewatkan konten teknologi yang tidak bias dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google Chrome.