Proposal asli untuk World Wide Web, yang ditulis oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989, adalah bagian penting dari sejarah internet. Sayangnya, file tersebut tidak bisa dibuka di komputer modern.
John Graham-Cumming, seorang insinyur perangkat lunak dan penulis asal Inggris, mencoba membuka dokumen Word yang berisi proposal tersebut. Versi terbaru dari Microsoft Word dan Pages milik Apple sama-sama gagal membuka file tersebut, seperti yang dijelaskan dalam sebuah pos blog. Namun, pengolah kata sumber terbuka, LibreOffice, berhasil membukanya meskipun dengan format yang berantakan. Akhirnya, Graham-Cumming menemukan sebuah PDF yang diekspor oleh CERN pada tahun 1998, yang merupakan satu-satunya cara baginya untuk melihat dokumen tersebut seperti yang ada pada tahun 1989.
Menurut Lance Stuchell, direktur layanan pelestarian digital di Universitas Michigan, 20 tahun di dunia digital sudah dianggap sangat tua. Timnya sering diminta untuk memulihkan file digital dari komputer dan media penyimpanan lama. Namun, tantangannya bukan hanya mengeluarkan file dari drive, tetapi juga membuatnya tetap dapat dibuka dalam beberapa dekade ke depan.
Stuchell menyarankan untuk menggunakan format terbuka seperti PDF/A untuk menghindari masalah dengan kerusakan format file karena perubahan software dari waktu ke waktu. Ia menekankan pentingnya menyimpan dokumen penting dalam format yang bisa diakses dalam jangka panjang.