Cara Menjadi Naturalis Halaman Belakang Hanya dengan Smartphone Anda

Awal Musim Panas, Saatnya Menjelajahi Kehidupan di Halaman Belakang

Di awal musim panas, halaman belakang rumah mulai penuh dengan kehidupan. Suhu yang lebih hangat mengubah tunas musim semi menjadi dedaunan hijau yang lebat, membangunkan serangga dari tidur panjangnya, dan mengundang hewan-hewan baru untuk menjelajahi sekitarnya dengan langkah atau sayap yang masih goyah.

Dengan smartphone, mendokumentasikan kehidupan liar ini menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Kini, semua alat yang diperlukan untuk menjadi naturalis halaman belakang bisa muat di genggaman tangan. Meskipun Juni adalah waktu yang ideal untuk memulai, kamu bisa menggunakan ponsel untuk mengamati organisme, mengidentifikasi spesies, dan mencatat penemuan kapan saja sepanjang tahun, di mana pun kamu berada. Ini bukan sekadar hobi—data yang kamu kumpulkan dapat membantu ilmuwan melakukan penelitian penting, memungkinkanmu berkontribusi sebagai ilmuwan warga.

"Duapuluh tahun lalu, jika seorang peneliti ingin memahami pola ekologis, satu-satunya cara adalah dengan pergi ke lapangan dan mengumpulkan data," kata Corey Callaghan, ahli ekologi perubahan global di University of Florida. "Tapi sekarang, dengan revolusi smartphone dalam 20 tahun terakhir, jumlah observasi yang direkam oleh orang biasa—baik mereka pengamat burung yang serius atau sekadar penasaran dengan hewan di halaman belakang—telah meningkatkan jumlah data yang tersedia secara eksponensial," jelasnya.

Gillian Bowser, ahli ekologi satwa liar di Colorado State University, juga teringat masa ketika kurangnya alat digital membatasi penelitian di bidangnya. "Data sekarang jauh lebih mudah diakses berkat smartphone," ujarnya. Perangkat ini sangat berguna karena bisa merekam lokasi pasti setiap penemuan dan memudahkan pengguna mengunggah data ke platform sumber terbuka, tambahnya.

Gizmodo meminta saran dari Bowser dan Callaghan tentang cara menjadi naturalis halaman belakang. Mereka membagikan aplikasi favorit, tips ahli, dan menjelaskan bagaimana peneliti seperti mereka menggunakan data yang kamu kumpulkan untuk mendukung sains.

MEMBACA  OpenAI mengalami kerugian sebesar $5 miliar tahun ini dengan pendapatan sebesar $3,7 miliar

Langkah 1: Unduh iNaturalist

iNaturalist, aplikasi gratis yang memungkinkanmu merekam observasi satwa liar dan berbagi dengan komunitas naturalis lainnya, tersedia untuk iOS dan Android.

Banyak aplikasi yang bisa membantumu mendokumentasikan alam, tetapi beberapa lebih mudah digunakan. Bagi pemula, iNaturalist adalah "titik awal yang bagus," kata Callaghan. Aplikasi ini memungkinkanmu mencatat observasi, mengidentifikasi spesies, dan berbagi data dengan naturalis lain dalam satu platform.

Untuk bantuan tambahan, kamu bisa mengunduh Seek, aplikasi pendamping iNaturalist yang menggunakan AI untuk menganalisis gambar dan menentukan spesies yang kamu temukan. "Arahkan ponselmu—dengan Seek aktif—ke objek apa pun, dan aplikasi akan mengidentifikasinya," jelas Bowser.

Langkah 2: Mulai Menjelajah

Isi daya ponselmu, pakai tabir surya, dan siap mengamati satwa liar. Kamu tak perlu jauh-jauh—banyak spesies menarik bisa ditemukan di halaman belakang, taman, atau bahkan di dalam rumah.

Jangan berkecil hati jika awalnya sulit memotret hewan kecil atau bergerak cepat. "Kesabaran adalah kunci," kata Callaghan. Pastikan fotomu fokus, cukup cahaya, dan ambil dari berbagai sudut jika memungkinkan.

Tambahkan catatan lapangan, seperti deskripsi lokasi, ciri spesies, atau jumlah individu yang terlihat. Semakin detail informasinya, semakin mudah proses identifikasi.

Langkah 3: Bagikan Datamu

iNaturalist memungkinkanmu mengunggah data yang berguna bagi ilmuwan. Secara default, kontenmu akan berlisensi Creative Commons, sehingga data bisa dipakai untuk penelitian.

Dengan data warga, ilmuwan bisa melacak dan melestarikan spesies. Bahkan, kamu mungkin menemukan spesies baru!

"Gunakan aplikasi ini sesuai keinginanmu," kata Callaghan. "Jelajahi dan pelajari makhluk yang berbagi halaman belakang dengan kita."