Musim panas resmi tlah tiba, dan bersamaan dengan itu datanglah bulan purnama pertama di musim ini. Bulan purnama Juli—yang dikenal sebagai Bulan Rusa atau Bulan Guntur—akan menerangi langit malam pada tanggal 10 Juli dan mencapai puncak kecerahannya menjelang tanggal 11 Juli sekitar pukul 4.37 waktu setempat, yang sedikit telat, tapi tetap akan terang sepanjang malam.
Menurut peta langit Stellarium, bulan akan terbit dari ufuk tenggara tak lama setelah matahari terbenam sesuai waktu lokalmu dan melintas di langit sebelum terbenam di ufuk barat daya menjelang fajar. Di mana pun kamu berada di AS, kamu bisa melihatnya hampir sepanjang malam.
Jika kamu tidak bisa melihat bulan karena cuaca atau alasan lain, kamu masih bisa menikmati pemandangan indah antara tanggal 8-12 Juli karena bulan akan lebih dari 95% penuh selama hari-hari tersebut.
Mengapa disebut Bulan Rusa atau Bulan Guntur?
Menurut The Farmer’s Almanac, bulan purnama Juli sebenarnya punya beberapa nama, termasuk Bulan Rusa, Bulan Guntur, Bulan Rontok Bulu, dan Bulan Salmon. Nama-nama ini umumnya berasal dari masa penduduk asli Amerika dan kolonial, digunakan untuk menggambarkan bulan sepanjang bulan, bukan hanya saat purnama.
Rusa berekor putih mulai menumbuhkan tanduk pada Maret atau April seiring hari yang semakin panjang. Juli menjadi puncak musim pertumbuhan tanduk mereka, maka disebut Bulan Rusa. Badai petir juga sering terjadi di Juli, itulah mengapa disebut juga Bulan Guntur.
Dua nama lainnya kurang umum, tapi Juli menandai waktu ketika beberapa spesies salmon mulai bermigrasi untuk musim kawin, sementara bebek melakukan pergantian bulu tahunan sekitar waktu ini juga.
Saksikan Juga Mars dan Venus
Bulan akan ditemani oleh Mars dan Venus selama perjalanannya di langit pada 10 Juli. Mars akan terlihat tak lama setelah matahari terbenam di langit barat sebelum terbenam. Waktunya singkat karena akan menghilang di bawah horizon sebelum tengah malam. Jika kamu begadang, Venus akan muncul di ufuk timur setelah pukul 2 pagi waktu lokal dan bisa dilihat sampai matahari terbit.
Saturnus juga akan terlihat di langit timur, tak jauh dari bulan, tapi mungkin butuh teropong atau teleskop untuk melihatnya dengan jelas karena silau bulan.
Setelah siklus bulanan bulan selesai, pengamat langit bisa melihat hujan meteor Alpha Capricornids dan Southern Delta Aquariids, yang keduanya diperkirakan mencapai puncak di akhir Juli.