Perpustakaan umum lokal Anda merupakan sumber informasi, jurnal, dan basis data gratis yang sangat baik (bahkan yang umumnya memerlukan langganan dan termasuk penelitian yang di embargo). Sebagai contoh, pencarian Anda harus mencakup segala hal mulai dari basis data kesehatan (Sage Journals, Scopus, PubMed) hingga basis data untuk sumber akademis dan jurnalisme (American Periodical Series Online, Statista, Academic Search Premier) dan basis data untuk berita, tren, riset pasar, dan jajak pendapat (Harris Poll, Pew Research Center, Newsbank, ProPublica).
Bahkan jika Anda menemukan sebuah studi atau makalah yang tidak dapat diakses di salah satu basis data tersebut, pertimbangkan untuk menghubungi penulis utama atau peneliti studi tersebut. Dalam banyak kasus, mereka senang untuk membahas karyanya dan bahkan mungkin membagikan studi tersebut langsung kepada Anda serta bersedia untuk berbicara tentang riset mereka.
Dapatkan Sistem Penyaringan yang Baik
Dalam artikel jurnalis Paulette Perhach tentang ADHD di The New York Times, ia menggunakan Epic Research untuk melihat “dual team studies”. Itu adalah ketika dua tim independen mengatasi topik atau pertanyaan yang sama, dan idealnya sampai pada kesimpulan yang sama. Dia menyarankan untuk menemukan penelitian dan ahli melalui asosiasi kunci untuk topik Anda. Dia juga suka mencari melalui Google Scholar namun menyarankan untuk menyaringnya untuk studi dan penelitian dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari menggunakan data lama. Dia menyarankan untuk menjaga link dan penelitian Anda terorganisir. “Selalu siap untuk direview oleh rekan-rekan Anda sendiri,” kata Perhach.
Ketika Anda mencari informasi untuk sebuah cerita atau proyek, Anda mungkin cenderung memulainya dengan pencarian Google biasa. Namun ingatlah bahwa internet penuh dengan informasi palsu, dan situs web yang terlihat dapat dipercaya terkadang ternyata adalah bisnis atau perusahaan yang memiliki kepentingan dalam Anda menerima kata-kata mereka sebagai fakta objektif tanpa penyelidikan tambahan. Terlepas dari proyek menulis Anda, sumber yang tidak dapat diandalkan atau bias adalah cara yang bagus untuk merusak pekerjaan Anda—dan harapan akan pekerjaan di masa depan.
Untuk Akurasi, Pergi ke Pemerintah
Penulis Bobbi Rebell meneliti bukunya Launching Financial Grownups menggunakan situs web IRS. “Saya mungkin mengatakan bahwa Anda dapat menyumbang sejumlah tertentu ke 401K, tetapi itu mungkin sudah ketinggalan zaman karena angka-angka itu selalu berubah, dan penting untuk akurat,” katanya. “AI dan ChatGPT bisa bagus untuk generasi ide,” kata Rebell, “tapi Anda harus berhati-hati. Jika Anda menggunakan artikel yang dikutip seseorang, Anda tidak tahu apakah mereka dikutip keliru atau dikutip di luar konteks.”
Jika Anda menggunakan AI dan ChatGPT untuk sumber, Anda tidak hanya berisiko memperkenalkan kesalahan, Anda juga berisiko memperkenalkan plagiarisme—ada alasan mengapa OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, sedang disuakan karena mengunduh informasi dari semua buku tersebut.
Secara historis, yang Paling Keras Bukan yang Terbaik
Audrey Clare Farley, yang menulis nonfiksi sejarah, telah menggunakan berbagai situs untuk penelitian sejarah, termasuk Women Also Know History, yang memungkinkan pencarian berdasarkan keahlian atau bidang studi, dan JSTOR, basis data perpustakaan digital yang menawarkan sejumlah unduhan gratis setiap bulan. Dia juga menggunakan Chronicling America, sebuah proyek dari Library of Congress yang mengumpulkan surat kabar lama untuk menunjukkan bagaimana suatu peristiwa sejarah dilaporkan, dan Newspapers.com (yang dapat diakses melalui uji coba gratis namun memerlukan langganan setelah tujuh hari).
Ketika mencari ahli, Farley memperingatkan agar tidak memilih suara paling keras di platform media sosial. “Mereka mungkin tidak selalu yang paling berwewenang. Saya melakukan seleksi dengan memeriksa apakah mereka memiliki riwayat publikasi tentang topik tersebut, dan/atau kredensial pendidikan.”
Ketika memeriksa seorang ahli, cari tanda-tanda merah berikut:
Anda tidak dapat menemukan karya mereka yang dipublikasikan atau dikutip di mana pun.
Mereka dipublikasikan dalam jurnal yang tidak dikenal.
Penelitian mereka didanai oleh sebuah perusahaan, bukan universitas, atau mereka adalah juru bicara untuk perusahaan yang melakukan penelitian untuk mereka. (Hal ini membuat mereka menjadi alat hubungan masyarakat dan bukan sumber yang sesuai untuk jurnalisme.)
Dan akhirnya, akhir terbaik untuk hampir semua tulisan, baik itu esai, makalah penelitian, laporan akademis, atau jurnalisme investigasi, mengembalikan pembaca ke awal tulisan, dan menunjukkan transformasi atau perjalanan yang telah ditampilkan dalam perspektif.
Seperti biasa, tujuan Anda harus menulis yang kuat didukung oleh penelitian yang memberikan dampak tanpa memotong sudut. Hanya dengan demikian Anda dapat menjelajahi alat yang mungkin membuat pekerjaan sedikit lebih mudah, misalnya dengan menghasilkan subjudul atau menemukan konsep yang mungkin Anda lewatkan—karena pada saat itu Anda akan memiliki pengalaman dan keterampilan untuk melihat apakah itu merugikan atau membantu pekerjaan Anda.