Tergantung cara Anda menggunakan ponsel—dan mungkin juga ukuran tangan—perubahan kecil terbaru dari Google bisa jadi penyegaran yang disambut baik.
Mulai Selasa, pengguna Chrome di Android kini bisa memindahkan bilah alamat ke bagian bawah layar. Perubahan ini baru terjadi hampir 17 tahun setelah ponsel Android pertama diluncurkan tahun 2008. Pengguna tetap bisa memilih menaruhnya di atas, tapi bagi yang punya ukuran tangan atau ponsel tertentu, letaknya di bawah mungkin lebih nyaman.
Dalam postingan blog Selasa, Google menyatakan bahwa "salah satu posisi bilah alamat mungkin terasa lebih nyaman. Pembaruan ini dirancang untuk memberi fleksibilitas memilih lokasi favorit—agar browsing lebih mudah."
Untuk memindahkan bilah alamat dari atas ke bawah, Google memberi petunjuk: "tekan lama lalu pilih ‘pindahkan bilah alamat ke bawah’. Atau buka menu pengaturan dan pilih ‘bilah alamat’ untuk menentukan posisi yang diinginkan."
Semua opsi akan mengikuti bilah alamat, termasuk tab switcher, menu tiga titik, dan pintasan lain. Tapi jika lebih suka, bilah alamat bisa tetap di atas.
Google menyebutkan bahwa opsi ini akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Perubahan Kecil yang Berdampak Besar
Jason Howell, host Android Faithful Podcast dan mantan staf CNET, memuji pembaruan ini.
"Ukuran ponsel semakin besar—bukan hanya lebar tapi juga tinggi—sehingga penggunaan satu tangan makin sulit," katanya ke CNET. "Layar Moto Razr Ultra terkini contohnya: sangat tinggi sehingga mustahil dipakai dengan satu tangan. Meraih bilah alamat di atas dengan satu tangan seringkali merepotkan dan berisiko. Opsi memindahkannya ke bawah membuat aplikasi penting Google lebih mudah diakses banyak orang."
Opsi bilah alamat ini muncul beberapa tahun setelah Apple melakukan hal serupa pada bilah pencarian Safari dengan iOS 15. Menanggapi keluhan pengguna selama bertahun-tahun tentang posisi default bilah pencarian di atas—yang kadang memotong konten web—Apple menghadirkan opsi atas-bawah akhir 2021.