Ada banyak cara untuk menjadi berisik dan menyebalkan. Contohnya, ada mendengkur—sebuah klasik abadi yang tak hanya berisik, tapi juga merampas tidur Anda dan orang lain, ibarat menyelesaikan dua masalah menyedihkan sekaligus. Lalu, ada bentuk-bentuk kekesalan yang lebih khusus dan vestigial, seperti yodeling, yang, jika dilakukan di luar Pegunungan Alpen Swiss, terasa lebih seperti upaya mencari perhatian daripada apapun.
Tapi itu semua bukan apa-apa ketika Anda memasukkan speaker Bluetooth ke dalam persamaan. Di tahun 2025 ini, berkat konektivitas Bluetooth dan LTE, ada ratusan cara untuk menjadi berisik dan menyebalkan, dan banyak dari mereka akan membuat Anda mengeluarkan biaya. Ada pilihan premium seperti SoundLink Plus dari Bose, yang menghadirkan gaya dan keanggunan dalam dunia speaker Bluetooth, dan kemudian ada opsi yang lebih kokoh seperti Soundcore Boom 3i yang bahkan bisa Anda lempar ke kolam.
Tapi bagaimana jika gaya, ketahanan, atau bahkan kualitas suara bukan prioritas utama Anda? Bagaimana jika Anda mencari cara kecil untuk terdengar sangat besar? Nah, jika itu yang Anda cari, JBL Grip seharga $100 mungkin memiliki apa yang Anda butuhkan.
JBL Grip
JBL Grip adalah speaker Bluetooth portabel dengan volume yang lebih besar dari yang Anda bayangkan.
Sangat kecil
Suaranya tetap besar!
Lampu yang bisa disesuaikan cukup menyenangkan
Sedikit mahal untuk spesifikasinya
Kualitas suara biasa saja
Si Jangkung dari Dunia Speaker Bluetooth
Saat pertama kali melihat JBL Grip, saya menjulukinya “si jangkung dari speaker Bluetooth,” dan sekarang, setelah memegang Grip di tangan dan melihatnya langsung… saya tetap pada pendapat saya itu. Grip ini semua tentang ukurannya, yang dalam kasus ini, mirip dengan “kaleng seltzer” menurut JBL, atau jika Anda seperti saya, maka seperti kaleng minuman tinggi. Sebagai bukti sifat ‘jangkung’-nya, saya meletakkan Grip bersebelahan dengan kaleng berukuran satu pint.