Tangkapan Layar oleh Jack Wallen/ZDNET
Awalnya, aku pikir dunia nggak butuh browser baru lagi. Tapi, setelah mempertimbangkan potensinya, beberapa masalah mulai muncul ke permukaan.
Baca juga: Aku uji kecepatan 11 browser – dan yang tercepat mungkin mengejutkanmu
Banyak browser dibuat oleh perusahaan yang berharap bisa menghasilkan uang dari segala hal. Mulai dari kesepakatan pencarian dengan Google, iklan crypto-mining, konten sponsor, sampai cara-cara lain buat mengkomersilkan aktivitas browsingmu. Setelah memikirkan itu, aku sadar bahwa dunia memang butuh browser baru yang enggak terlalu fokus pada monetisasi.
Di sinilah Ladybird muncul. Ladybird adalah proyek independen buat bikin browser dengan mesin baru yang benar-benar mengikuti standar web dan sama sekali nggak ada monetisasi. Singkatnya, ini murni proyek browser, tanpa embel-embel lain. Pendekatan ini terdengar menjanjikan, apalagi banyak browser sekarang cuma jadi alat buat cari untung.
Baca juga: Alasan aku hapus Firefox selamanya – dan browser yang tak pernah mengecewakan
Ladybird pertama kali diumumkan tanggal 1 Juli 2024, saat Chris Wanstrath menulis di blog ini:
"Sekarang, semua mesin browser utama adalah open source, itu bagus. Tapi masalahnya, semuanya didanai oleh kerajaan iklan Google. Chrome, Edge, Brave, Arc, dan Opera pake Chromium-nya Google. Apple dapet miliaran buat bikin Google sebagai mesin pencari default di Safari, dan Firefox punya kesepakatan serupa yang memberinya ratusan juta tiap tahun."
Aku suka semangatnya. Tapi jangan terlalu semangat dulu—Ladybird masih dalam tahap awal pengembangan. Meski developer berencana mendukung Linux, MacOS, dan Windows, belum ada installer biner. Satu-satunya cara pasang Ladybird saat ini adalah dengan kompilasi source, dan prosesnya cukup ribet, bisa makan waktu sampe 2 jam (nanti aku tunjukin langkah-langkahnya di Ubuntu Linux).
Setelah Ladybird terpasang, yang muncul cuma browser sangat sederhana, dan kamu mungkin berpikir, "Dua jam cuma buat ini?"
Baca juga: 5 alternatif Chrome yang lebih mengutamakan privasimu
Meski begitu, proyek Ladybird terdengar sangat menjanjikan. Menurutku, bakal bagus punya browser independen yang nggak fokus ke monetisasi dan benar-benar patuh pada standar web.
Kalau kamu tertarik, aku ajari cara instal Ladybird.
Memasang Ladybird
Yang kamu butuhin:
Aku demo instalasi ini di Fedora Linux, jadi pastikan OS-nya udah jalan. Aku udah coba di Ubuntu, tapi gagal. Kamu juga butuh akses sudo.
Langkah pertama, instal dependensi yang diperlukan. Buka terminal dan jalankan perintah:
sudo dnf install autoconf-archive automake ccache cmake curl git liberation-sans-fonts libglvnd-devel nasm ninja-build patchelf perl-FindBin perl-IPC-Cmd perl-lib qt6-qtbase-devel qt6-qtmultimedia-devel qt6-qttools-devel qt6-qtwayland-devel tar unzip zip zlib-ng-compat-static -y<br />
``` <br />
<br />
**Selanjutnya**, clone proyek Ladybird dengan perintah: <br />
```<br />
git clone https://github.com/LadybirdBrowser/ladybird.git<br />
``` <br />
<br />
Masuk ke direktori yang baru di-download: <br />
```<br />
cd ladybird<br />
``` <br />
<br />
Terakhir, build Ladybird dengan: <br />
```<br />
./Meta/ladybird.py run<br />
``` <br />
Proses ini bakal lama banget, jadi santai aja. Setelah selesai, browser Ladybird bakal langsung terbuka. Kamu bisa coba, meski fungsinya masih terbatas. <br />
<br />
**Catatan:** Ladybird masih sering gagal render banyak situs, tapi setidaknya kamu bisa liat perkembangannya. <br />
<br />
**Tangkapan Layar oleh Jack Wallen/ZDNET** <br />
<br />
Jelas, Ladybird masih jauh dari siap dipakai sehari-hari (rilis pertama diperkirakan tahun 2026). Jadi jangan harap bisa langsung jadikan ini browser defaultmu—Ladybird masih sangat dasar dan belum stabil. <br />
<br />
**Baca juga:** [Aku coba browser anti-stres baru—ternyata memang bikin rileks!](https://www.zdnet.com/article/i-tried-a-new-anti-stress-browser-to-see-if-it-could-really-help-me-relax-and-it-actually-works/) <br />
<br />
Meski begitu, browser ini punya potensi besar. Aku tunggu aja perkembangannya sampai benar-benar rilis nanti.