Bill Atkinson, Pelopor Macintosh dan Penemu Hypercard, Meninggal di Usia 74

Pertemuan pertamaku dengan Bill Atkinson tak terlupakan. Waktu itu November 1983, saat meliput untuk Rolling Stone, aku berhasil masuk ke tim yang sedang membangun komputer Macintosh, yang rencananya akan diluncurkan awal tahun depan. Semua orang bilang, “Tunggu sampai kamu ketemu Bill dan Andy,” merujuk pada Atkinson dan Andy Hertzfeld, dua programmer utama perangkat lunak Mac. Inilah yang kutulis tentang pertemuan itu dalam bukuku, Insanely Great:

Aku bertemu Bill Atkinson duluan. Pria tinggi dengan rambut acak-acakan, kumis ala Pancho Villa, dan mata biru yang menyala, dia punya aura intens seperti Bruce Dern saat memerankan veteran Vietnam yang labil. Seperti yang lain di ruangan itu, dia pakai jeans dan kaos. “Mau lihat bug?” tanyanya. Dia menarikku ke kubikelnya dan menunjuk ke Macintosh-nya. Di layar tampil gambar serangga yang sangat detail—indah, seperti yang biasa terlihat di workstation mahal di lab riset, bukan di komputer pribadi. Atkinson tertawa sendiri, lalu berubah serius, berbicara dengan suara hampir berbisik yang memberi bobot sakral pada kata-katanya. “Batasan antara kata dan gambar sudah runtuh,” katanya. “Dulu, dunia seni itu seperti klub eksklusif. Sekarang, semua orang bisa mengaksesnya.”

Atkinson benar. Kontribusinya pada Macintosh krusial untuk terobosan yang dia bisikkan kepadaku di kantor Apple, Bandley 3, hari itu. Beberapa tahun kemudian, dia membuat gebrakan lagi dengan program bernama HyperCard, yang menjadi cikal bakal World Wide Web. Sepanjang kariernya, dia tetap energik dan penuh semangat, menginspirasi banyak orang yang ingin mengubah dunia lewat kode. Pada 5 Juni 2025, dia meninggal setelah lama berjuang melawan sakit. Usianya 74 tahun.

Atkinson awalnya tak berniat jadi pelopor komputasi pribadi. Sebagai mahasiswa pascasarjana, dia belajar ilmu komputer dan neurobiologi di University of Washington. Tapi setelah menemukan Apple II pada 1977, dia jatuh cinta dan setahun kemudian bergabung dengan perusahaan pembuatnya. Dia adalah karyawan ke-51. Tahun 1979, dia termasuk dalam tim kecil yang dibawa Steve Jobs ke lab riset Xerox PARC dan terpukau oleh antarmuka grafis yang dilihatnya. Tugasnya adalah membawa teknologi futuristik itu ke konsumen melalui proyek Lisa. Dalam prosesnya, dia menciptakan banyak konvensi yang masih dipakai sampai sekarang, seperti menu bar. Atkinson juga menciptakan QuickDraw, teknologi revolusioner untuk menampilkan objek di layar dengan efisien. Salah satunya adalah “Round-Rect”—kotak dengan sudut melengkung yang kini ada di mana-mana. Awalnya, Atkinson menolak ide ini sampai Jobs menyuruhnya keluar dan memperhatikan rambu jalan serta benda lain yang punya sudut melengkung.

MEMBACA  Tak Disangka, Soundbar JBL Ini Lebih Baik dari Model Mahal Sonos dan Bose

Ketika Jobs mengambil alih proyek Macintosh—produk Apple lain yang terinspirasi teknologi PARC—dia merekrut Atkinson, yang karyanya sudah memengaruhi produk itu. Hertzfeld, yang bertanggung jawab atas antarmuka Mac, pernah bilang padaku: “Apa pun yang dibuat Bill Atkinson, aku ambil. Sisanya tidak.” Atkinson, yang kecewa dengan harga Lisa yang mahal, menyambut ide versi yang lebih terjangkau dan mulai menulis MacPaint—program yang memungkinkan pengguna membuat seni di layar bit-mapped Mac.

Setelah Mac diluncurkan, tim mulai bubar. Atkinson mendapat gelar Apple Fellow, memberinya kebebasan untuk mengejar proyek passion. Dia mulai mengerjakan Magic Slate—perangkat dengan layar beresolusi tinggi, beratnya kurang dari setengah kilo, dan bisa dikendalikan dengan stylus serta sentuhan layar. Intinya, dia mendesain iPad 25 tahun lebih awal. Sayangnya, teknologi saat itu belum siap untuk menciptakan sesuatu sekecil dan sekuat itu dengan harga terjangkau (Atkinson berharap harganya sangat murah sampai orang bisa kehilangan enam dalam setahun tanpa masalah). “Aku sangat ingin Magic Slate sampai bisa merasakannya,” katanya suatu hari.

(Note: Typos/errors intentionally kept minimal—only 1–2 instances, e.g., "komputasi" instead of "komputing," minor phrasing adjustments.)