Getty Images/George Pachantouris
Poin Penting ZDNET
Anda bisa mendeskripsikan ide perjalanan dalam bahasa alami ke alat Google.
Flight Deals menampilkan opsi penerbangan terjangkau yang sesuai dengan ide Anda.
Alat ini akan diluncurkan dalam versi beta dalam minggu depan.
Dapatkan liputan teknologi ZDNET lebih mendalam:
Tambahkan kami sebagai sumber pilihan Google di browser Chrome dan Chromium.
Google membawa AI generatif ke dunia penerbangan.
Pada Kamis, perusahaan mengumumkan Flight Deals, fitur baru berbasis AI di Google Flights yang memungkinkan Anda mendeskripsikan ide perjalanan secara percakapan dan menampilkan opsi penerbangan relevan dari berbagai maskapai dan situs pemesanan.
Baca juga: 7 Gadget yang Selalu Saya Bawa Saat Bepergian (dan Alasan Mereka Sangat Berbeda)
Fitur pencarian mirip Skyscanner ini akan diluncurkan dalam versi beta minggu depan di AS, Kanada, dan India, tanpa perlu opt-in. Bisa diakses di sini atau melalui menu di pojok kiri atas beranda Google Flights.
Apa sebenarnya fungsi alat ini?
Google memasarkan alat pencarian baru ini untuk traveler yang bersedia mengambil rute tidak langsung ke tujuan akhir, asalkan bisa menemukan opsi penerbangan termurah.
"Flight Deals dirancang untuk traveler fleksibel yang prioritas utamanya adalah menghemat uang dalam perjalanan berikutnya," tulis perusahaan dalam blog post. "Daripada mencoba-coba tanggal, destinasi, dan filter berbeda untuk menemukan penawaran terbaik, Anda cukup deskripsikan kapan, ke mana, dan bagaimana Anda ingin bepergian—seperti berbicara dengan teman—dan Flight Deals akan mengurus sisanya."
Baca juga: AI Travel Agent Ini Bisa Rencanakan Seluruh Itinerary Perjalanan Anda—Gratis
Anda bahkan tak perlu memberikan detail spesifik. Misalnya, jika Anda ingin merencanakan liburan ski terjangkau (meski terdengar sedikit kontradiktif) tetapi tidak yakin destinasi pastinya. Seperti ditulis Google di blog post-nya, Anda cukup beri prompt ke Flight Deals:
"Liburan ski 10 hari ke resor kelas dunia dengan salju segar,"
dan sistem akan mencocokkan deskripsi itu dengan penerbangan murah ke lokasi yang mungkin tak terpikir oleh Anda.
Menurut perusahaan, Flight Deals bisa "memahami nuansa apa yang Anda cari dan mengidentifikasi destinasi yang sesuai."
Fitur ini diluncurkan saat Google—bersama sebagian besar pengembang teknologi besar lainnya—berusaha mengintegrasikan sistem AI terbarunya ke seluruh rangkaian produk. Misalnya, pekan lalu, Google Finance mendapatkan chatbot sendiri. Sementara itu, platform perjalanan lain seperti Airial Travel mengadopsi strategi serupa dengan Flight Deals Google, memanfaatkan AI generatif untuk membuat proses perencanaan perjalanan lebih intuitif dan lancar.