Carles Navarro Parcerisas/Getty Images
Saat Anda bepergian melalui bandara berikutnya, sebaiknya berhati-hati saat menggunakan Wi-Fi publik atau port pengisian daya USB, menurut TSA.
Dalam pengingat yang diposting di Facebook, TSA memperingatkan bahwa meskipun fasilitas gratis ini dirancang untuk membantu, mereka sebenarnya bisa berbahaya jika ada penumpang lain dengan niat buruk.
Baca juga: Bagaimana menggunakan Wi-Fi publik dengan aman: 5 hal yang perlu diketahui
Melalui proses bernama juice jacking, seseorang bisa memasang perangkat lunak di port pengisian daya bandara yang secara otomatis mengirim data—termasuk kata sandi dan informasi sensitif lainnya—dari perangkat Anda. Dalam kasus tertentu, ponsel Anda mungkin terkunci, mencegah Anda bertindak cepat untuk menghentikan proses tersebut. Di kasus lain, Anda baru menyadari adanya masalah ketika sudah terlambat.
Ini bukan ancaman baru, karena FBI sudah memperingatkannya dua tahun lalu.
Hingga 2023, FCC menyatakan tidak ada kasus kriminal yang dikonfirmasi terkait juice jacking, tapi mengakui bahwa hal ini secara teknis mungkin terjadi, sehingga pelancong harus tetap waspada.
TSA juga memperingatkan agar tidak menggunakan Wi-Fi publik. Bahayanya bukan pada layanannya, tapi pada siapa lagi yang terhubung. Jika Anda berbelanja atau mengakses informasi bank, orang lain di jaringan yang sama bisa menggunakan alat khusus untuk mencuri data dari perangkat Anda.
Cara mengisi daya ponsel dengan aman di bandara
Jika memang harus menggunakan pengisi daya publik, sebaiknya gunakan kabel power-only atau adaptor khusus yang hanya mengizinkan pengisian daya tanpa mentransfer data antara perangkat dan port USB. Anda juga bisa menggunakan power bank portabel, meski peraturannya terus berubah. Alternatif lain adalah USB data blocker atau charger AC yang langsung dicolok ke stopkontak.
Baca juga: Power bank terbaik yang bisa dibeli: Diuji oleh ahli
Cara menggunakan Wi-Fi dengan aman di bandara
Ada beberapa cara untuk menggunakan Wi-Fi publik dengan aman. Pertama, gunakan VPN di ponsel yang mengenkripsi data Anda. Selain itu, hindari bertransaksi atau mengakses informasi sensitif seperti perbankan.
Baca juga: VPN seluler terbaik: Diuji oleh ahli
Beberapa penyedia Wi-Fi publik meminta email atau pembuatan akun untuk mengakses layanan. Jika harus memasukkan email, gunakan akun khusus—bukan akun utama Anda. Jika harus membuat sandi, buat yang unik.
Jika perlu menggunakan laptop atau tablet, lebih aman mengubah ponsel menjadi hotspot daripada terhubung ke jaringan publik.
Dapatkan berita keamanan terkini lewat Tech Today, dikirim ke inbox Anda setiap pagi.