Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan enam bank telah meluncurkan COSMIC, sebuah platform data bersama untuk memungkinkan lembaga keuangan bertukar wawasan mengenai aktivitas kejahatan keuangan yang mungkin terjadi. DBS, UOB, Standard Chartered, Citibank, dan HSBC telah mulai berbagi informasi pelanggan yang membawa “tanda merah” sehingga mereka dapat saling memperingatkan mengenai potensi kejahatan keuangan, seperti pencucian uang dan pembiayaan terorisme, kata MAS.
Keenam bank hanya akan berbagi data jika profil atau perilaku pelanggan menunjukkan “indikator kecurigaan yang tertentu secara objektif,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan pada hari Senin. COSMIC dimaksudkan untuk mengisi celah di mana lembaga keuangan tidak dapat memperingatkan satu sama lain tentang aktivitas yang tidak biasa yang melibatkan pelanggan mereka karena persyaratan kerahasiaan.
Pada bulan Mei 2023, Singapura mengusulkan amendemen terhadap Undang-Undang Layanan Keuangan dan Pasarannya untuk memfasilitasi pertukaran data dan menetapkan kerangka hukum untuk melakukannya melalui platform data. Amendemen ini telah mulai berlaku dengan peluncuran COSMIC, menurut MAS. Undang-undang tersebut menetapkan kebijakan dan pedoman operasional yang harus dipatuhi peserta untuk melindungi kerahasiaan data yang dibagikan.
“Ini akan memungkinkan lembaga keuangan peserta untuk berbagi informasi mengenai perilaku kriminal yang potensial, sambil melindungi kepentingan sebagian besar pelanggan yang sah,” kata MAS. “Pelanggan didorong untuk terus memberikan tanggapan tepat waktu jika diminta oleh lembaga keuangan untuk memberikan klarifikasi mengenai profil risiko atau transaksi mereka, sehingga lembaga keuangan dapat membuat penilaian risiko yang terinformasi.”
Keenam bank akan berbagi informasi secara sukarela, berfokus pada tiga risiko kejahatan perbankan komersial: penyalahgunaan badan hukum, pembiayaan perdagangan untuk tujuan ilegal, dan pembiayaan proliferasi, yang meliputi pemindahan atau pengumpulan dana dan aset untuk mendukung proliferasi senjata pemusnah massal.
Tahun lalu, MAS mengatakan COSMIC akan beroperasi pada paruh kedua tahun 2024, setelah keenam bank mulai berbagi data. Waktu tambahan ini ditujukan untuk menyempurnakan fitur dan menyelesaikan masalah operasional sebelum platform sepenuhnya beroperasi. MAS juga berencana untuk memperluas akses platform data ke lebih banyak lembaga keuangan dan menambahkan lebih banyak area risiko, membuat pertukaran data wajib dalam situasi yang lebih berisiko.