Bandai Minta Politikus Jepang Tidak Berpakaian Seperti Karakter ‘Gundam’ Saat Kampanye

Tentu saja, Amerika kadang punya masalah seperti “Gedung Putih memotong kepala presiden dan menempelkannya di poster Superman“, tapi ternyata banyak negara lain juga punya isu serupa di mana politikus memanfaatkan cosplay budaya pop untuk keuntungan politik. Bedanya, di negara-negara lain ada studio yang akan menyuruh mereka berhenti.

Awal pekan ini, politikus Jepang Taro Yamamoto, pendiri partai populis kiri Reiwa Shinsengumi, viral di media sosial karena merekam video kampanye di depan patung Unicorn Gundam ukuran asli di Odaiba, Tokyo. Berpakaian sebagai Quattro Bajeena dari Mobile Suit Zeta Gundam, Yamamoto berkampanye untuk pemilihan Dewan Penasihat, majelis tinggi Parlemen Jepang, sebelum memperkenalkan kandidat Reiwa Shinsengumi lain, Maya Okamoto—aktris yang dikenal penggemar Gundam sebagai pengisi suara karakter pendukung Emma Sheen di Zeta.

れいわ新選組代表、山本太郎です。

れいわ新選組は今回の参議院選挙で、
声優の岡本麻弥を擁立しています。

皆さんご存知の通り、声優の岡本麻弥は、
日本を代表する数々のアニメ作品に、
出演した者です。

そんな立場でありながら、
なぜ、参院選に出馬を?

岡本麻弥:… pic.twitter.com/kO8kRoRaJr

— れいわ 山本太郎 消費税廃止!住まいは権利! (@yamamototaro0) July 18, 2025

Video kampanye yang tampak polos ini mendapat beragam kritik dari lawan politik dan netizen Jepang karena memanfaatkan Gundam dan keterkaitan Okamoto dengan serial tersebut untuk kepentingan politik. Bahkan ada yang mengejek karena mengingatkan pada perjalanan politik Char Aznable di awal seri Gundam, yang berpuncak pada usahanya memaksa sisa umat manusia pindah ke luar angkasa dengan menjatuhkan asteroid ke Bumi.

Tentu perlu dicatat bahwa Yamamoto berperan sebagai Quattro Bajeena, yang jelas bukan Char Aznable—sosok yang gemar mengambil identitas samaran dan pasti tidak pernah mengkhianati siapapun sepanjang hidupnya. Tapi terlepas dari versi Char mana yang dicosplay Yamamoto, ternyata bukan cuma netizen Jepang yang kesal: pemilik Gundam, Sunrise, juga ikut protes.

“Dalam pemilihan Dewan Penasihat 2025, beberapa kandidat berkampanye menggunakan kostum cosplay dan video serta postingan media sosial yang sangat mengingatkan pada karakter serial Gundam,” bunyi sebagian pernyataan resmi di situs perusahaan Sunrise. “Hal ini tidak disetujui oleh Bandai Namco Filmworks Inc. (Sunrise Studios), dan perusahaan kami tidak mendukung kandidat tertentu.”

MEMBACA  Harapan pertumbuhan turun ketika para manajer dana global keluar dari ekuitas AS dan beralih ke kas seperti Warren Buffett

Ya, tentu kita tidak ingin ada yang menghubungkan pesan politik dengan tema-tema Gundam, bukan?

Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, serta perkembangan DC Universe di film dan TV, plus semua yang perlu tahu tentang masa depan Doctor Who.