OpenAI mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka meluncurkan peramban internet baru bernama Atlas yang terintegrasi langsung dengan ChatGPT. Atlas mencakup fitur seperti jendela *sidebar* yang dapat digunakan orang untuk menanyakan pertanyaan kepada ChatGPT tentang halaman web yang mereka kunjungi. Ada juga sebuah agen AI yang dapat mengklik dan menyelesaikan tugas atas nama pengguna.
“Kami berpikir bahwa AI mewakili peluang langka, sekali dalam satu dekade, untuk memikirkan kembali apa inti dari sebuah peramban,” ujar CEO OpenAI Sam Altman selama siaran langsung pengumuman Atlas. “Tab memang hebat, tetapi kami belum melihat banyak inovasi peramban sejak saat itu.”
Atlas debut ketika Silicon Valley berkompetisi menggunakan AI generatif untuk membentuk ulang cara orang mengalami internet. Google juga telah mengumumkan segudang fitur AI untuk peramban Chrome-nya yang populer, termasuk tombol “berkilau” yang meluncurkan chatbot Gemini-nya. Chrome tetap menjadi peramban yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
OpenAI menyatakan bahwa peramban Atlas akan tersedia mulai hari ini untuk pengguna ChatGPT di seluruh dunia pada macOS. Opsi untuk Windows dan *mobile* saat ini sedang dalam pengerjaan. Atlas bebas digunakan, meskipun fitur *agent*-nya hanya untuk pelanggan ChatGPT Plus atau ChatGPT Pro dari OpenAI.
OpenAI menyoroti bagaimana Atlas dapat membantu pengguna meneliti liburan dan aktivitas lainnya.
Courtesy of OpenAI
“Kami telah melakukan beberapa peningkatan besar untuk pencarian di ChatGPT saat diakses melalui Atlas,” kata Ryan O’Rouke, desainer utama peramban di OpenAI, selama siaran langsung tersebut. Jika seorang pengguna meminta ulasan film di bilah pencarian Atlas, jawaban bergaya chatbot akan muncul terlebih dahulu, alih-alih kumpulan tautan biru tradisional yang mungkin diharapkan pengguna saat menjelajah web via Google.