Intan-intan tersebut terbentuk dibawah tekanan dan panas yang ekstrem jauh di dalam mantel Bumi. Jika kamu menemukannya, kemungkinan besar akan tampak seperti kerikil metalik atau kaca, bukan permata berkilauan yang terpotong rapi seperti yang mungkin kamu bayangkan. Tanah vulkaniknya juga mengandung ametis, garnet, jasper, akik, dan berbagai jenis kuarsa (dan kamu boleh menyimpan itu semua juga).
Intan terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Serikat berasal dari ladang ini—yaitu intan Uncle Sam seberat 40,23 karat, yang ditemukan pada tahun 1924 sebelum lahannya menjadi taman negara bagian. Pada September 2021, seorang pengunjung dari California, Noreen Wredberg, menemukan intan kuning 4,38 karat setelah mencari selama dua jam, dan pada 2024, seorang pengunjung bernama Julien Navas menemukan intan 7,46 karat di taman tersebut.
Taman ini menerima lebih dari 180.000 pengunjung pada tahun 2017, yang menemukan 450 intan bersertifikat dengan berbagai warna. Dari temuan intan yang dilaporkan, 299 berwarna putih, 72 coklat, dan 74 kuning.
Staf taman memberi tahu Mays bahwa pengunjung menemukan satu atau dua intan setiap hari, jadi “kendalikan ekspektasi Anda,” tulisnya. Sebagian besar intan yang ditemukan berukuran sekitar sebesar kepala korek api, sementara intan satu karat kira-kira seukuran kacang polong. Namun, bahkan intan kecil pun membawa keseruan akan penemuan. Staf taman menyediakan layanan identifikasi gratis, memeriksa temuan di bawah kaca pembesar dan mengonfirmasi apakah kerikil kaca itu adalah kuarsa atau sesuatu yang lebih berharga.
## Pengalaman Keluarga
Bagi mereka yang ingin bergabung dengan ribuan pengunjung setiap tahun, taman ini membuatnya terjangkau. Biaya masuk adalah $15 untuk dewasa, $7 untuk anak usia 6–12 tahun. Anda dapat berkemah semalam di taman dan kembali ke ladang saat fajar. Selama bulan-bulan musim panas, taman mengoperasikan taman air kecil—sebuah pengakuan bahwa berburu intan di Arkansas bisa sangat brutal, dengan indeks panas melebihi 110° Fahrenheit.
Terkadang hujan mengubah ladang menjadi lumpur, yang justru disukai oleh pencari berpengalaman karena membuat intan lebih mudah terlihat—namun hal itu bisa membuat petualangan menjadi berantakan. Seperti yang diungkapkan Mays, “Kebanyakan pengunjung pulang dengan segenggam batu yang menarik, beberapa pengetahuan baru, dan kebutuhan mendesak untuk mandi yang lama.”
Jika kamu tidak menemukan intan apa pun di taman tersebut, jangan putus asa—kamu masih berpotensi membeli mesin pembuat intan seharga $200.000 di Alibaba.
Kisah ini pertama kali muncul di Ars Technica.